Pedagang Es Degan Lamongan "Impor" Seribuan Kelapa per Hari
Ramadan tahun ini benar-benar menjadi berkah bagi pedagang es degan di Lamongan. Setidaknya, sekian puluh pedagang yang terpantau berjualan di wilayah kota, terlihat laris manis. Seorang pedagang bisa menjual hingga 200 butir.
"Ini juga berkah karena longgarnya pandemi Covid-19. Jadi, sepertinya orang pada dendam beli es degan, yang selama dua tahun sebelumnya tidak mendapatkannya karena ada larangan berjualan secara bebas, 'tutut Beny, pedagang es degan yang mangkal di Jalan KH Hasyim Asyari, Selasa 19 April 2022.
Karena larisnya penjualan es degan, ditaksir pasokan kelapa di Lamongan, khusus kota dan sekitarnya, per hari mencapai 20 ribu butir. Kelapa muda itu informasinya didatangkan dari Lumajang.
Perkiraan sebanyak itu terhitung dari sekitar 8 agen kelapa muda, yang setiap harinya mendatangkan minimal satu truk. Sedang satu truk berisi sekitar 1.500 - 2.000 butir. Itu kalau truk engkel, kalau truk lebih besar lagi bisa berisi 3.000 butir.
"Memang permintaan degan Ramadan sekarang ini luar biasa. Jadi, kelapa muda yang kami datangkan kebanyakan untuk kebutuhan warga kota. Tapi beberapa pedagang luar kecamatan kota ada juga yang kulakan di tempat saya," kata Yanto, seorang agen kelapa muda.
Adapun para agen kulakan kelapa muda tidak harus datang sendiri ke Lumajang. Tetapi cukup memesan melalui telepon selular. Begitu kelapa muda yang dipesan dari produsen langganan, cukup foto dan dikirim lewat Whatsapp.
"Jika saling sepakat terkait jumlah dan harganya, kelapa muda langsung dikirim. Ketika sampai juga tidak pakai lama. Para bakul sudah antre untuk mengambilnya," pungkas Yanto.