Dua Hari Listrik masih Padam, Pedagang Pasar Bendul Merisi Protes
Dua hari pasca kebakaran Pasar Beras Bendul Merisi, pedagang dan warga sekitar pasar protes soal aliran listrik yang masih padam. Padahal police line masih terpasang. Artinya hanya boleh petugas polisi yang boleh masuk ke area kebakaran untuk melakukan investigasi. Namun, pedagang dan warga sudah tak sabar.
Perusahaan Daerah (PD) Pasar selaku pengelola Pasar Beras Bendul Merisi akhirnya tak bisa berbuat banyak. PD Pasar bahkan sudah memanggil tim dari PLN Surabaya untuk melakukan penggantian kabel yang terbakar, siang tadi Senin 18 November 2019. Terlihat ada tiga petugas PLN dengan mobil komando yang datang ke Pasar Bendul Merisi.
Menurut Kepala Cabang Bagian Selatan PD Pasar Surya Masrul, pihak PD Pasar memanggil PLN, lantaran para pedagang dan penghuni di kampung dekat pasar sudah mulai protes karena listrik yang tidak mengalir. Mereka protes dikarenakan mereka membutuhkan listrik untuk malam hari.
"Ini kan alirannya dari pojokan belokan RSAL sampai ke kampung utara pasar itu. Mati semua gara-gara kemarin. Kasihan kalau malam itu gelap total dan panas, mereka protes. Yasudah akhirnya hari ini kita panggil PLN," kata Masrul kepada ngopibareng.id, Senin 18 November 2019 di Pasar Beras Bendul Merisi.
Padahal menurut Masrul, pada awalnya dia ingin perbaikan aliran listrik berbarengan dengan perbaikan sarana dan prasarana lain yang hangus terbakar. Alasannya, ada beberapa kios yang sebelumnya memiliki aliran listrik individual. Namun, karena protes datang bertubi-tubi selama dua hari terakhir dari banyak orang, mau tidak mau PD Pasar harus bertindak cepat.
"Maunya kan beres dulu semua ya. Ditata kembali. Cuma banyak yang protes. Ya, sudah kami langsung ambil tindakan. Padahal, tempat kejadian perkara masih di police line dan masih berantakan," katanya.
Dengan dipanggilnya PLN, ia berharap aliran listrik bisa diselesaikan secepatnya. Namun, ia meminta para pedagang dan masyarakat kampung untuk bersabar, karena PLN harus mengidentifikasi terlebih dahulu sejauh mana kerusakan yang terjadi.
"Pokoknya hari ini sudah kita panggil. Biar dilihat dulu sama PLN seperti apa, kalau hari ini belum bisa nyala mohon sabar," pungkasnya.
Seperti diketahui, kebakaran terjadi di Pasar Beras Bendul Merisi pada Sabtu, 16 November pagi. Kebakaran ini diduga berawal dari ada orang yang belum diketahui identitasnya, membakar barang bekas di belakang pasar. Celakanya, api menjadi membesar dan tak dapat dikendalikan.
Akibatnya fatal. Api menyambar puluhan stan pedagang. Selain melahap stan, si jago merah berdasarkan pantauan di lapangan juga melahap belasan mobil, serta dua sepeda motor.