Pecel Pincuk Jati Randublatung, Jadi Jujugan Bupati Blora
Pecinta kuliner bisa mencoba menu nasi pecel khas Blora ini, pecel pincuk jati. Lokasinya berada di Kelurahan Wulung Kecamatan Randublatung. Belakangan pecel pincuk jati ini sedang hits dan ramai dikunjungi.
Sego Pecel Pawon Mbah Minah, begitu sebutan akrabnya. Kuliner ini ternyata juga menjadi jujugan Bupati Blora, Arief Rohman. Bupati Arief Rohman merekomendasikan kuliner ini bagi siapa saja yang melintasi wilayah Kecamatan Randublatung.
Lokasinya agak masuk ke dalam gang. Cuma tak terlalu dalam. Hanya sekitar 200an meter saja dari Jalan Raya Randublatung. Gangnya namanya Gang Kutilang, Kelurahan Wulung. Pengunjung tak terlalu sulit untuk mencarinya. Tapi meski tak sulit untuk mencari Sego Pecel Pawon Mbah Minah, jangan salah waktunya. Sego Pecel Pawon Mbah Minah ini bukanya sangat singkat, hanya dari jam 06:00 WIB dan biasanya sudah habis pukul 08:00 WIB.
Saat ke Sego Pecel Pawon Mbah Minah pembeli akan disuguhi dapur tradisional bernuansa pedesaan dan bungkus daun jati. Ditemani pemandangan tungku api untuk penggorengan tempe, tempat kuliner ini menjadi daya tarik tersendiri.
Nasi di atas pincuk daun jati, ditambah sayuran daun ketela, toge, kacang panjang, mlanding lamtoro, hingga ale, dan disiram sambel pecel khas bikinan Pawon Mbah Minah.
Antomi, anak menantu yang pegang akun Instagram @pawonmbahminah mengaku saat liburan lebaran kemarin banyak pembeli dari luar kota. Bahkan ada yang pesan sambal pecel kering untuk oleh-oleh.
"Alhamdulillah berkat promosi di medsos, pecelnya simbah jadi terkenal. Belum lama ini ada tim liputan kuliner dari salah satu televisi nasional juga datang untuk mendokumentasikan simbah jualan," jelas Antomi.
Semula, Bupati Blora yang akrab disapa Gus Arief ini penasaran. Karena Instagram-nya, @pawonmbahminah diikuti oleh 38 ribu followers. Bupati rela berangkat pagi dari rumah dinas untuk sarapan sego pecel langsung di Pawon Mbah Minah, beberapa waktu lalu.
"Saya tahu lokasi ini dari Instagram @pawonmbahminah yang followers-nya sudah 38 ribu. Sehingga saya penasaran. Mumpung hari ini ada kegiatan ke Kecamatan Jati, melintasi Randublatung, jadi mampir sarapan," ungkap bupati yang saat itu menuju acara di Kecamatan Jati.
"Enak ini ada alenya (kecambah mlanding), tempe gorengnya juga langsung panas-panas dari penggorengan. Tempe khas daun jati, bukan tempe bungkus plastik. Jadinya lebih sedap, maknyus. Bagi warga Blora yang sedang berada di Randublatung, jangan lupa mampir ke sini," kata Bupati.
Sembari sarapan, saat itu Gus Arief sempat berdialog dengan Mbah Su, dan anak cucunya yang merintis jualan di dapur atau Pawon Mbah Minah.
"Sudah legend ternyata. Usia Mbah Su sudah 73 tahun tetapi masih sehat, cantik, dan semangat berjualan dibantu anak cucunya. Sehats-sehat selalu ya Mbah," tambah Bupati.
Mbah Su, generasi kedua Mbah Minah yang kini melanjutkannya jualan sego pecel dengan mempertahankan lokasinya di dalam dapur mengaku senang bisa dikunjungi bupati.