Tanpa Pelatih, Persipura Emban Misi Berat di Kandang Arema
Pelatih Kiper Persipura Jayapura, Alan Hafiluddin mengungkapkan, bermain tanpa didampingi pelatih kepala memang menjadi beban berat bagi tim. Ini sedikit banyak akan berpengaruh terhadap mental pemain.
"Tapi, kita tidak akan terlalu tergganggu, karena persiapan kita sudah matang. Jadi ya kita siap," kata pria berkacamata tersebut.
Menurut Alan, faktor ketidakberuntungan yang menjadi penyebab buruknya hasil tim mutiara hitam di pertandingan sebelumnya. Ia menilai timnya telah bermain dengan baik, namun hasil akhir menunjukkan sebaliknya.
"Pada pertandingan sebelumnya permainan kami bagus. Tapi hasilnya kita buruk," katanya.
Sementara pemain Persipura, Tinus Pae berharap, pertandingan melawan Arema FC besok menjadi momentum kebangkitan tim. Sehingga Persipura dapat keluar dari situasi yang kurang bagus dalam perjalanan kompetisi ini.
"Kita banyak kalah ya. Semoga besok momentum untuk bangkit. Saya mohon dukungan dan doa dari pendukung Persipura," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya managemen Persipura memecat pelatih kepala Luciano Leandro karena beberapa pertandingan terakhir. Pada laga terakhir kontra Semen Padang pada Jumat, 28 Juni 2019 lalu hanya mampu bermain imbang 1-1. Padahal Persipura bermain di kandang sendiri.
Saat ini Persipura Jayapura bercokol di peringkat ke-14 klasemen sementara dengan mengantongi 3 poin, hasil dari tiga kali imbang dan dua kali kalah.
Pada pekan ketujuh yang akan berlangsung pada Kamis, 4 Juli 2019 Persipura harus bermain tandang ke markas Arema. Laga ini menjadi laga yang berat karena Persipura tidak didampingi pelatihnya. Sedikit banyak ketidakhadiran pelatih akan berpengaruh pada mental pemain. (teo)