Pecah Telur, Sepak Takraw Jatim Raih Medali Emas
Kontingen Jawa Timur akhirnya pecah telur setelah meraih medali emas pertamanya dari cabang olahraga sepak takraw nomor double tim putra di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Mereka berhasil mengalahkan Sulawesi Selatan 2-1 dalam partai final di GOR Trikora, Kota Jayapura, Rabu 29 September 2021.
Hasil ini menjadi peningkatan bagi sepak takraw Jatim, yang pada PON 2016 lalu hanya meraih medali perak di nomor yang sama.
Anak asuh Muhammad Khabib sempat tertinggal lebih dulu saat pasangan Syamsul Hadi dan Dedi Setiadi Suryo menelan kekalahan dua set langsung 16-21, 15-21 dari pasangan Sulsel Muhammad Hardiansyah Muliang dan Rusdi.
Namun mereka berhasil membalas lewat regu kedua, Hari Budianto dan Syaiful Rijal yang menang dua set langsung dengan skor 21-16 dan 21-13 atas pasangan Andi Tri Sandi Putra dan Nofrisal.
Skor 1-1 memaksa pertandingan regu ketiga dimainkan, di mana Jatim menurunkan Jimmy Kartika bersama Abdul Muin. Sedangkan Sulsel mengerahkan Diki Apriadi bersama Muh. Ruswan Wajib.
Set pertama pertandingan regu ketiga berlangsung panas hingga harus menempuh deuce dan Sulsel mampu merebut angka lantaran smash Abdul Muin melenceng membuat set berakhir dengan skor 23-25.
Jatim bangkit di set kedua dan mampu merebut angka dengan cepat ketika smash Abdul Muin gagal dikembalikan oleh Diki Apriadi, skor akhir 21-13.
Momentum Jatim berlanjut. Meski set penentuan berlangsung ketat, Abdul Muin dan rekan-Jimmy berhasil menyudahi perlawanan Sulsel lewat kemenangan 21-17. Mereka pun menyabet medali emas.
Sulsel harus berpuas diri dengan hanya meraih medali perak, sementara perunggu menjadi milik DKI Jakarta dan Papua yang sama-sama terhenti di babak semifinal.
"Terima kasih kepada semua atlet yang sudah berjuang luar biasa. Intinya semua ini berkat kekompakan dan kebersamaan para pemain," kata pelatih tim sepak takraw putra Jatim Muhammad Khabib ditemui selepas laga.
Khabib menyatakan bahwa tim sepak takraw putra Jatim mematok target dua emas di nomor putra, termasuk untuk nomor quadrant.
Jimmy Kartika yang bermain pada regu ketiga, menyatakan kebahagiaannya setelah berhasil menyumbangkan emas buat Jatim.
"Persiapan kami empat tahun, jadi saya puas sekali sudah menyumbangkan emas buat Jatim," kata Jimmy.
Sayang, sepak takraw Jatim gagal mengawinkan medali emas usai regu putri Jatim ditundukkan regu DKI Jakarta di final. Mereka pun berhak atas medali perak.
Advertisement