Pecah, Kabinet Perang Israel Dibubarkan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membubarkan Kabinet Perang pada Senin, 17 Juni 2024. Pembubaran berlangsung setelah salah satu anggotanya, Benny Gantz keluar dari kabinet sementara itu.
Siapkan Kabinet Pengganti
"Tak ada lagi kabinet perang," kata Netanyahu pada Minggu, 16 Juni 2024. Informasi itu disampaikan salah anggota kabinet keamanan, yang membawahi Kabinet Perang, kepada awak media Israel, dikutip dari Al Jazeera.
Dikutip dari Reuters, Netanyahu kini menyiapkan cabinet pengganti yang berisi Menteri dengan jumlah lebih sedikit dibanding Kabinet Perang.
Beberapa nama yang akan mengisi cabinet baru ini adalah Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Urusan Strategis Ron Dermer. Dua nama yang sebelumnya masuk di antara enam menteri anggota Kabinet Perang.
Langkah pembubaran itu dilakukan Netanyahu bersamaan dengan kunjungan utusan khusus Amerika Serikat, Amos Hochstein di Jerusalem. Misinya mendinginkan kondisi konflik antara Israel dan pasukan Hizbullah di Libanon yang mulai meningkat.
Kabinet Perang
Kabinet perang sendiri dibentuk sebagai tim sementara khusus menangani serangan Hamas, pada 7 Oktober 2023.
Beberapa anggotanya selain Netanyahu, Yoav Gallant dan Ron Demer, ada pula Jenderal Benny Gantz, Gadi Eisenkot dan Aryah Deri dengan status pengamat.
Kabinet Perang juga merepresentasikan perwakilan partai yang duduk di parlemen Israel, Knesset. Kabinet yang ada di bawah departemen keamanan ini bertugas membuat keputusan cepat tentang cara perang berlangsung, sebelum disetujui oleh kabinet umum.
Namun dalam perjalanannya, terjadi perpecahan di dalam kabinet perang. Dipicu keluarnya Benny Gantz dan Eisenkot keduanya dari Partai Kesatuan Nasional lantaran tidak ada rencana jelas pasca perang di Gaza.
Advertisement