Pebulutangkis Dunia Ramaikan Indonesia Masters 2023
Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kembali Indonesia Masters 2023 seri kedua di Kota Surabaya, 24-29 Oktober 2023.
Turnamen ini akan berjalan menarik. Sebab, sebanyak 241 peserta akan dari 15 negara yang ambil bagian. Di antaranya Australia, Inggris, Perancis, Hong Kong, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Myanmar, Nigeria, Sri Lanka, Thailand, Chinese Taipei, Amerika Serikat, dan tuan rumah Indonesia.
"Turnamen ini menghadirkan persaingan lebih sengit bukan karena level turnamen dan hadiahnya lebih besar, tapi juara pekan lalu siap memberi yang terbaik. Animo pemain bulutangkis dari luar sangat banyak untuk mengikuti ajang ini, sehingga banyak pemain rangking 100 dunia yang akan turun," kata Ketua Panitia Indonesia Masters 2023, Armand Damadji di Surabaya, Senin 23 Oktober 2023.
Ia menyebut sejumlah nama pemain dunia yang turun adalah Chan Peng Soon mantan peraih medali perak Olimpiade Rio De Jainero 2016 Su Li Yang atlet peringkat 36 dunia asal Chinese Taipei, kemudian Takuma Obayashi atlet peringkat 41 dunia dari Jepang.
Di nomor putri ada Sim Yu Jin unggulan pertama asal Korea Selatan berperingkat 36 dunia, lalu Riko Gunji unggulan kedua asal Jepang berperingkat 44 dunia, serta Thet Htar Thuzar unggulan ketiga asal Myanmar berperingkat 46 dunia.
Sedangkan Indonesia ada nama Ester Nurumi Tri Wardoyo, kemudian Alwi Farhan yang baru saja meraih gelar juara dunia junior, lalu pasangan Ribka Sugianto/Lanny Tria Mayasari juara bertahan Indonesia Masters 2023 di Medan dan banyak lagi. "Ini kesempatan besar bagi atlet pratama maupun lapis kedua untuk menambah pengalaman," kata Armand.
Dalam ajang ini, lanjut Armand, para peserta akan memperebutkan hadiah total USD100 ribu dan poin rangking BWF.
Sementara itu, Atlet Alwi Farhan mengaku antusias mengikuti ajang ini. Bahkan, ia sengaja tidak turun di turnamen pekan lalu Indonesia International Challenge 2023 untuk melakukan persiapan.
"Persiapan sejauh ini berjalan baik persiapan fisik dan teknik. Menghadapi turnamen ini saya mau fokus per match. Juara kejuaraan dunia adalah awal bagus untuk tampil di kelas senior," aku Alwi.
Di sisi lain, Atlet Ribka Sugiarto dan Lanny Tria Mayasari mengaku juga melakukan persiapan cukup matang. "Target kami inti mempertahankan gelar yang kami raih di Medan. Tetapi, kami juga tidak mau menggebu-gebu dan fokus setiap matchnya," kata Ribka.
Ajang kali ini, menurutnya jauh lebih berat karena ada beberapa pesaing tambahan dari Jepang maupun Korea Selatan yang mempunyai kualitas yang baik.
"Persiapan dari latihannya kami sudah mempersiapkan benar-benar sambil melihat permainan lawan. Kemudian, karena bolanya lebih berat, tidak sama seperti Medan ada angin, di sini tidak ada angin jadi harus siap capek sih," pungkasnya.
Advertisement