Pebulutangkis Debby Susanto Bantah Pakai Apartemen Edhy Prabowo
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap aliran dana korupsi mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, yang membayarkan sewa apartemen untuk pebulu tangkis, Keysa dan Debby.
Tersangka kasus dugaan suap perizinan ekspor benih bening lobster atau benur itu mengklaim dekat dengan sejumlah atlet bulutangkis nasional.
"Saya banyak dekat dengan pebulutangkis laki-laki, perempuan, ya semuanya saya sama ratakan," ucap Edhy Prabowo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis 4 Februari 2021.
"Katanya saya memberikan apartemen, kalau Keysa sama Debby saya sudah sewakan apartemen di Kalibata City sudah lama sejak 2010 begitu saya kenal dia," tambahnya
Edhy Prabowo mengungkapkan, pertama kali mengenal kedua pebulutangkis tersebut usai Pelatihan Nasional (Pelatnas) dan melihat keduanya memiliki potensi bagus.
"Dulu dia peringkat 96 dunia. Beberapa lama begitu saya ikut mengenal, walaupun nggak secara langsung, pernah naik 27 dunia. Tapi sampai sekarang nggak ada hubungan khusus, bisa dibuktikan tanya sendiri sama yang bersangkutan," kata Edhy Prabowo.
Mantan politisi Partai Gerindra ini juga mengaku sering membelikan perlengkapan untuk atlet. Edhy Prabowo mengatakan semua pemberian itu dilakukan dengan semangat.
Debby Santoso Mengaku Tak Kenal Edhy Prabowo
Eks pebulutangkis nasional spesialis ganda campuran, Debby Susanto membantah terima apartemen dari Edhy Prabowo. Mantan pasangan Tontowi Ahmad ini bahkan menyebut tidak pernah kenal atau bahkan bertemu dengan Edhy Prabowo.
"Pertama, saya tidak pernah kenal bahkan tidak pernah bertemu secara langsung dengan Bapak Edhy Prabowo. Kedua, saya tidak pernah menerima apapun dari bapak Edhy Prabowo termasuk unit apartemen yang disebutkan," tegas Debby.
"Ketiga, disebutkan bahwa saya menerima unit apartemen tersebut di tahun 2010 pada saat saya keluar dari PBSI (Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia) dan saat itu saya ada di ranking 96 dunia," tutur perempuan kelahiran 3 Mei 1989 ini.
Debby juga menegaskan baru pensiun dari PBSI pada 2019, bukan nonaktif sejak 2010 seperti yang diberitakan.
"Pada tahun 2019 saya baru mengundurkan diri dari PBSI. Kalau di situ kan ditekankan pada tahun 2010 baru keluar dari PBSI. Sedangkan saya tahun 2019 baru mengundurkan diri dari PBSI," ujar Debby.
Perempuan 31 tahun ini menilai pemberitaan tentangnya merupakan tindakan pencemaran nama baik, termasuk bagi keluarganya.
"Sampai saat ini, kita juga masih memastikan dari mana sumber awal yang menyebutkan nama saya bisa terbawa. Saya ingin teman-teman media membersihkan nama saya dari kasus ini. Selain tidak ada hubungannya saya dengan kasus ini, saya merasa ini sangat mengganggu privasi saya dan juga keluarga saya," terangnya.
Saat ini Debby telah berkeluarga. Rumah tangganya dibangun sejak 2017 silam. Debby dan Haptian Daya menikah setelah pacaran selama 11 tahun. Pasangan ini telah dikaruniai seorang bayi laki-laki bernama Mikhael Kayana Daya.
Debby pensiun tepat di ajang Indonesia Masters 2019, faktor keluarga menjadi alasan pemilik gelar All Englan 2016 ini untuk berhenti sebagai atlet.
Semasa karirnya, Debby sukses mengoleksi dua gelar juara yakni All England 2016 dan Korea Open 2017. Kemudian, dua emas di SEA Games 2013 dan 2015, medali perunggu di Sea Games 2011 dan Asian Games 2014.
Advertisement