Pebasket Jatim Tembus NBA Academy Asia Development Camp
Pebasket Jawa Timur, Sakha Perwira Ramadhan Dewanto menjadi satu-satunya nama yang terpilih untuk mewakili Indonesia pada ajang NBA Academy Asia Development Camp di Singapura, 7-12 April 2023 mendatang.
Nama Sakha terpilih usai menyisihkan empat pebasket lain yang turut mengikuti seleksi sesuai undangan dari Pengurus Besar (PB) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi). Di mana empat pebasket lain berasal dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, Bangka Belitung dan Bali.
Pebasket asal Surabaya itu mengaku kaget sekaligus bangga mendapat kesempatan tersebut. Sebab, proses seleksi dilakukan virtual di mana PB akan menyeleksi dari tayangan pertandingan maupun beberapa permintaan dalam satu video yang dikirimkan peserta seleksi.
"Pemilihan secara virtual jadi video kita tanding harus diedit jadi satu. Kemudian langsung saya kirim," kata Sakha, Jumat 5 Mei 2023.
"Rasanya senang dan lega karena nunggunya lama hampir sebulan seleksinya. Dan itu PB menyeleksi lima orang. Senang sih," aku pebasket bertinggi 185 Cm itu.
Menyambut itu, mantan pemain yang membawa Jatim juara Kejurnas KU-15 lalu itu mengaku telah mempersiapkan diri menyambut NBA Academy. "Mulai fisik, skill, nambah berat badan juga, lalu nambah speed dan bermain dengan cara yang pintar," ujarnya.
Ia mengaku, tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan akan menunjukkan yang terbaik agar cita-citanya agar bisa bermain di NBA dapat terwujud. Apalagi, banyak pemain NBA saat ini yang merupakan jebolan NBA Academy.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M Nabil menyambut baik kabar tersebut dan senang karena hasil pembinaan yang dilakukan oleh Perbasi Jatim menunjukkan hasil positif. "Jangan takut dan harus mengeluarkan kemampuan terbaik, insya Allah hasilnya akan baik. Selamat dan semoga ini menjadi pelecut semangat bagi atlet lain," kata Nabil.
Di sisi lain, Ketua Perbasi Jatim Grace Evi Ekawati menegaskan komitmen Perbasi Jatim untuk memajukan basket nasional. "Jatim harus bangkit, Jatim harus bergerak dan kami bertekad untuk menjadikan Jatim sebagai penopang kekuatan basket Indonesia," ungkap Evi.
Advertisement