Pebalap Pierre Cherpin Meninggal Setelah Kecelakaan di Reli Dakar
Pembalap sepeda motor Prancis Pierre Cherpin meninggal dunia lima hari setelah mengalami kecelakaan pada etape ketujuh Reli Dakar, Jumat, 15 Januari 2021.
Pebalap amatir berusia 52 tahun yang ambil bagian tanpa bantuan dalam Reli Dakar keempatnya itu telah menjalani bedah saraf dan dinyatakan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis setelah kecelakaan di Arab Saudi itu.
"Saat dipindahkan dengan menggunakan pesawat medis dari Jeddah ke Prancis, Pierre Cherpin meninggal dunia karena cedera akibat jatuh pada etape ketujuh dari Ha'il ke Sakaka pada 10 Januari," kata penyelenggara lomba.
Dikutip Reuters, Cherpin adalah korban tewas pertama tahun ini dalam event yang telah merenggut banyak nyawa sejak reli Paris-Dakar pertama diselenggarakan pada 1978.
Dua pebalap sepeda motor tewas setelah terjatuh dalam reli tahun lalu, yakni pebalap Portugal Paulo Goncalves selama berlomba dan pebalap Belanda Edwin Straver beberapa hari kemudian akibat cedera yang dideritanya.
Penyelenggara mengatakan Cherpin ditemukan sudah tidak sadarkan diri setelah ditemukan helikopter medis. Setelah operasi dia diterbangkan dari Sakaka ke rumah sakit di Jeddah yang dari sini diterbangkan ke kota Lille di Prancis.
Finis dua kali pada event yang Jumat ini berakhir di Jeddah, Cherpin menduduki urutan ke-77 klasemen keseluruhan pada saat malam terjadi kecelakaan.
"Saya amatir, saya tak ingin menang tetapi menemukan pemandangan yang tidak akan pernah saya saksikan sebelumnya. Segalanya mengasyikkan, bersepeda motor, mewujudkan hasrat Anda, mengenal diri sendiri," kata Cherpin sebelum event dimulai.