PDSI Tandingan IDI, Klaim punya Pewakilan Anggota di 34 Provinsi
Kemunculan Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) pimpinan brigjen TNI (Purn) dr Jajang Edi Priyanto, memicu polemik karena dinilai bagaikan menjadi tandingan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang sudah ada selama ini.
PDSI memiliki tiga misi, pertama yaitu mengayomi dokter dengan bersinergi bersama rakyat dan pemerintah dengan membentuk organisasi dokter yang profesional. Kedua, meningkatkan taraf kesehatan rakyat Indonesia dan kesejahteraan anggota. Ketiga, mendorong inovasi anak bangsa di bidang kesehatan, berwawasan Indonesia untuk dunia.
PDSI telah mendapat Surat Keputusan (SK) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) No. AHU-003638.AH.01.07.2022 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia.
Kini, Sekretaris Umum PDSI Erfen Gustiawan menuturkan bahwa organisasinya telah memiliki perwakilan anggota di 34 Provinsi. Bahkan semuanya segera dilantik dan diresmikan pengurus cabangnya dalam waktu dekat.
"Sampai saat ini, kami masih menyusun pengurus-pengurus cabang di 34 provinsi dan 514 kabupaten kota untuk siap dilantik setelah hari raya ini. Mohon doanya," ujar Erfen dikutip dari Tempo.co.
Sementara terkait dengan jumlah anggota setiap pengurus cabang, Erfen juga tidak menyebutkannya secara rinci. Akan tetapi ia memastikan bahwa sudah ada perwakilan di 34 provinsi tersebut, serta berasal dari berbagai latar belakang peminatan dan spesialisasi.
"Verifikasi data tentu saat hari pelantikan masing-masing wilayah di tiap cabang akan dilakukan," beber Erfen.
Terkait dengan deklarasi pembentukan PDSI, sebanyak 110 organisasi profesi medis yang tercatat di Majelis Pengembangan Pelayanan Kedokteran (MPPK) menyatakan akan tetap solid di bawah naungan PB IDI. Untuk mempertegas hal ini, mereka bahkan mengirim surat resmi ke PB IDI sebagai bentuk pernyataan dukungan.
Para ketua umum setiap organisasi profesi medis bahkan menyatakan bahwa organisasi yang mereka pimpin adalah organisasi resmi yang berada di bawah naungan PB IDI. Kemudian, para ketum juga meminta kepada seluruh anggota organisasi profesi medis untuk tetap solid.