PDP Covid-19 di Pasuruan Adalah Jamaah Tabligh Akbar di Malaysia
Satu PDP (pasien dalam pengawasan) Covid-19 yang masuk RSUD Bangil pada 25 April 2020 lalu, kini berstatus Positif Covid-19. Diketahui, seorang PDP ini pernah mengikuti tabligh akbar di Brunei dan Malaysia.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, pasien tersebut adalah laki-laki, warga Kecamatan Pandaan (56) terkonfirmasi postif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang keluar hari ini.
"Hasil swabnya keluar hari ini, dan pasien yang merupakan warga Pandaan terkonfirmasi Covid-19," kata Anang, Jumat, 1 Mei 2020.
Katanya, warga Pandaan ini memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri. Yakni mengikuti kegiatan tabligh akbar di Brunei Darussalam dan Malaysia selama 14 hari. Setelah selesai, PDP ini kembali ke Indonesia tanggal 22 April 2020.
"Sebelum dinyatakan PDP, para petugas surveillance melakukan tracing dan menemukan 3 orang dari 7 orang warga Kabupaten Pasuruan yang mengikuti tabligh akbar di Brunei dan Malaysia. Dari tujuh orang, 3 orang sudah di RSUD Bangil, sedangkan 4 lainnya masih ditelusuri," katanya.
Lebih lanjut, Anang menegaskan, warga Pandaan ini memiliki penyakit penyerta berupa pneumonia atau sesak nafas. Dan untuk saat ini terus dirawat dan diisolasi di RSUD Bangil hingga sembuh.
"Kita rawat sampai 14 hari ke depan. Mudah-mudahan ketika diswab kedua, hasilnya negatif, sehingga bisa berkumpul lagi dengan keluarga," kata pria yang juga menjabat Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Pasuruan itu.
Setelah terkonfirmasi Covid-19, Dinas Kesehatan dan petugas Survaillance dari puskesmas dibantu tim gugus tugas kecamatan akan melakukan penyemprotan prebiotic ke rumah pasien dan lingkungan terdekat.
Tak hanya itu, Anang menyampaikan, pihaknya juga akan membagikan masker di sekitar tempat tinggal pasien, serta melakukan rapid tes terhadap keluarga, saudara maupun tetangga yang merupakan kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19.
"Besok pagi akan kita semprot rumah pasien. Begitu pula tetangganya. Keluarga dan kontak erat lainnya akan kita rapid test," katanya.
Sementara itu, dengan berubahnya 1 PDP menjadi terkonfirmasi Covid-19, maka jumlah pasien positif corona di Kabupaten Pasuruan hingga sore ini mencapai 16 orang.
Mereka adalah 1 warga Bangil, 2 warga Beji, 2 warga Gempol, 1 warga Gondangwetan, 1 warga Kraton, 1 warga Lumbang, 1 warga Pandaan, 2 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 2 warga Puspo, dan 2 warga Rembang.
Dari seluruh pasien terkonfirmasi Covid-19 tersebut, 4 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan pulang. Yakni 1 warga Gondangwetan, 1 warga Lumbang, 1 warga Purwodadi dan 1 warga Rembang. Sedangkan lainnya masih dirawat di RSUD Bangil dan 1 orang di RS Sidoarjo.
Di sisi yang lain, hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan mencatat ada 5 PDP baru yang dirawat di RSUD Bangil. Yakni 2 warga Gempol, 1 warga Pandaan, 1 warga Rembang dan 1 warga Tutur.
Dua warga Gempol semuanya laki-laki berusia 39 dan 71 tahun dan merupakan saudara dan anak kandung dari pasien terkonfirmasi Covid-19.
Sedangkan warga Pandaan adalah perempuan (44), kemudian 1 laki-laki (32), warga Rembang yang merupakan saudara dari pasien terkonfirmasi Covid-19, serta 1 laki-laki (60) warga Tutur. Dengan tambahan 5 PDP baru, maka jumlah PDP Covid-19 di Kabupaten Pasuruan sampai sore ini mencapai 78 orang.
Sementara, ODP (orang dalam pemantauan) Covid-19 di Kabupaten Pasuruan per hari ini ada 18 orang. Mereka terdiri dari 17 warga Gempol dan 1 warga Bangil. Para ODP baru tersebut berasal dari tracing seluruh petugas surveillance terhadap kontak erat pasien terkonfirmasi Covid-19. (sumber: www.pasuruankab.go.id)