PDIP Pecat Harun Masiku
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memastikan partainya telah memecat status keanggotaan Harun Masiku dari PDI Perjuangan.
Pemecatan dilakukan atas dugaan penyuapan terhadap komisioner KPU yang saat ini sedang didalami oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dia (Harun) otmatis sudah dipecat dari partai," kata Djarot pada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020.
Di PDI Perjuangan, Harun sebenarnya sosok baru. Sebelumnya Harun tercatat sebagai anggota Partai Demokrat. Bahkan Harun juga sempat menjadi tim sukses bagi Susilo Bambang Yudhoyono dalam pemilihan presiden 2009.
Djarot mengatakan, selain orang baru di PDI Perjuangan, keberadaan Harun terbukti telah mencoret partai sehingga pemecatan adalah sebuah hal yang wajar dilakukan.
Sementara itu terkait dugaan kaburnya Harun ke luar negeri, Djarot mengaku hingga saat ini pihaknya tidak mengetahuinya.
"Saya nggak tahu dia di mana," ujarnya. Djarot hanya mengimbau Harun segera menyerahkan diri ke KPK serta mempertanggung jawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Sekadar diketahui, Harun Masiku saat ini tak kunjung menyerahkan diri ke KPK meski statusnya telah buron.
Harun ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah memberikan suap terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan KPK sudah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM untuk mengkonfirmasikan keberadaan Harun.
"Info yang kami terima bahkan sebelum ditangkap yang bersangkutan sudah di luar negeri," kata Ghufron.