PDIP Mulai Konsolidasi Internal Untuk Pemenangan Ipuk-Sugirah
PDI Perjuangan (PDIP) mulai mengatur strategi untuk memenangkan Ipuk Fiestiandani Azwar Anas-Sugirah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi, pada 9 Desember 2020. Partai berlambang Banteng Moncong putih ini menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), Sabtu 29 Agustus 2020.
Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Made Cahyana Negara mengatakan, Rakercabsus ini salah satu bagian dari mekanisme konsolidasi internal partai. Setelah DPP PDIP mengeluarkan rekomendasi, kata Made, tugas berikutnya adalah mensosialisasikan dan menyampaikan kepada seluruh petugas partai, struktural partai, fraksi dan kader partai.
"Bahwa secara resmi PDIP sudah mendukung pasangan Bu Ipuk Fiestiandani dan Bapak Sugirah. Sekaligus, selain sosialisasi kita juga berbicara mengenai pemenangan pilkada," tegasnya.
Meski salah satu kader PDIP dicalonkan partai lain untuk maju dalam Pilkada, Made meyakini seluruh kader PDIP Banyuwangi tetap solid. Menurutnya, kader partai mempunyai militansi yang sangat tinggi.
"Jadi, artinya keputusan di pusat akan diikuti oleh kader-kader yang ada di bawah," tegasnya.
Rakercabsus tersebut digelar di salah satu hotel di wilayah Kabat, Banyuwangi. Kegiatan ini dihadiri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang juga merupakan kader PDIP serta perwakilan dari DPD PDIP Jawa Timur. Dalam kesempatan itu Ipuk Fiestiandani-Sugirah juga menyampaikan visi misinya.
Ditemui usai Rakercabsus, perempuan dengan panggilan Ipuk ini menyatakan, dirinya memiliki program unggulan yang berbasis pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Karena saat ini masih menghadapi Pandemi Covid-19 maka program yang dijalankan juga harus menguatkan apa yang sekarang menjadi pekerjaan rumah.
"Di mana ekonomi kita sedang sulit," jelas istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini.
Ipuk menambahkan, di sektor pendidikan harus segera dicari sistem agar anak-anak tidak lagi sekolah daring secara terus menerus. Menurutnya harus dibuat sistem agar anak-anak bisa sekolah dan mendapatkan pendidikan yang baik dan layak.
Di bidang sosial, Ipuk mengaku akan fokus untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Karena selama Pandemi Covid-19 banyak warga yang kehilangan pekerjaan. Dari segi ekonomi, masyarakat juga mengalami kesulitan.
"Tiga fokus itu yang akan kita perkuat di periode kedepan. Semua program berbasis dasa wisma. Di mana program kita menciptakan keluarga berdaya dari tiga sisi tadi ekonomi pendidikan dan sosial budaya," pungkasnya.
Advertisement