PDIP Lamongan Buka Pendaftaran Bakal Calon Pilbub 2020

PDI-P Lamongan menggelar rapat koordinasi cabang Pemenangan Pilkada 2020, di kantor DPC PDIP Lamongan, Rabu, 4 September 2019.

Rakor ini dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PDIP Jatim, Ida Bagus Nugroho, dan anggota Fraksi PDI-P DPRD Provinsi, Andi Firrasadi, beserta kader PDI-P Lamongan lainnya.

Jika dilihat dari partai lain yang masih senyap, PDI-P Lamongan berani curi start awal. Mereka mempersiapkan strategi dengan menjaring tokoh-tokoh lokal potensial, untuk bakal calon bupati dan wakil bupati Lamongan yang akan diusungnya.

"Mulai tanggal 5 hingga 14 September 2019 kami akan membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh PDIP Lamongan," kata Sa'im, Ketua DPC PDIP Lamongan.

Sa'im menambahkan, setelah penjaringan tersebut usai, maka data bakal calon yang akan meramaikan Pilkada harus diterima DPP PDI-P paling lambat 23 September 2019.

Menurut Sa'im, penjaringan yang dilakukan oleh PDIP Lamongan tidak hanya untuk kader PDIP, namun terbuka untuk umum. Ia menjamin selama proses penjaringan ataupun hingga pada pendaftaran calon tidak memberlakukan mahar.

Saat ditanya siapa nama bursa calon bupati Lamongan yang sudah melakukan pendekatan ke PDI-P, Ia menyebut nama Sekda Lamongan Yuhronur Effendi, Wabup Lamongan Kartika Hidayati, mantan Ketua PC NU Lamongan Bi'in Abdussalam.

Dan nama yang terakhir yang disebut adalah seorang pengusaha jagung Lamongan, Sholahuddin. Dia merupakan wajah baru dalam perpolitikan Lamongan, dan terkenal sangat dekat dengan Wakil Presiden terpilih, Ma'ruf Amin.

"Yang jelas, untuk komunikasi dengan parpol, maupun tokoh yang berkaitan dengan pilkada sudah kami lakukan," katanya.

Selain membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati, PDIP juga mulai berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi. Karena kursi DPRD yang didapat PDI-P tidak cukup untuk mengusung calon sendiri, maka jalan terakhir harus berkoalisi.

"Komunikasi politik ke parpol lain juga terus kami lakukan ke semua parpol. Untuk menyamakan visi dan misi membangun Lamongan ke depan," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Polhukam DPD PDIP Jatim, Ida Bagus Nugroho, yang datang pada acara tersebut menghimbau semua kader dan pengurus partai agar berperan aktif, melakukan verifikasi mendalam terhadap tokoh yang ingin maju melalui kendaraan PDIP.

"Jangan sampai membeli kucing dalam karung, harus tahu benar siapa mereka. Dari ijazah sampai moralitasnya," katanya.