PDIP Kota Probolinggo : Anas Contohkan Politik Santun
Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas, melanjutkan safari politiknya ke kawasan Tapal Kuda.
Di tiap kunjungan ke daerah, Anas selalu mengunjungi sekretariat Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Anas mengawali mengunjungi sekretariat DPC PDIP Bondowoso, lalu dilanjutkan DPC PDIP Jember, Kota Probolinggo, dan Kabupaten Probolinggo, Minggu 5 November 2017. Safari dilakukan mulai siang hingga malam hari.
Di Kota Probolinggo, Anas disambut oleh Ketua DPC, Haris Nasution, dan kader PDIP Kota Probolinggo. Turut hadir dalam silaturrahmi tersebut, Wali Kota Probolinggo, Rukmini.
Anas bersilaturahmi dengan membawa oleh-oleh seperti pia, rengginang, bakiak, dan oleh-oleh khas lainnya.
Anas bersama kader PDIP Kota Probolinggo menikmati oleh-oleh khas Banyuwangi.
Haris mengatakan apa yang dilakukan oleh Anas, merupakan contoh dari politik yang santun.
"Apa yang dilakukan oleh Mas Anas ini, mencontohkan politik yang santun. Datang silaturrahmi dengan membawa oleh-oleh untuk dimakan bersama. Ini mampu menyambung persaudaraan," kata Haris.
Haris mengatakan, apa yang dilakukan Anas merupakan tradisi masyarakat Jawa Timur.
"Ini sangat Jawa Timur. Datang bertamu untuk menjalin silaturami. Inilah yang harus dilakukan oleh pemimpin," kata Haris.
Haris mengatakan DPC PDIP Kota Probolinggo siap mengawal pasangan Saifullah Yusuf dan Abdullah Azwar Anas, sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, sesuai intruksi dari ketua umum.
"Pertemuan ini saja, undangannya hanya melalui whatsapp, tetapi kader yang hadir sangat banyak. Ini menunjukkan kader PDIP Kota Probolinggo antusias dengan kehadiran Mas Anas," tambah Haris.
Anas mengatakan setelah mendapat rekomendasi dari PDIP Perjuangan, ingin bertemu pengurus dan kader di kantor DPC masing-masing.
"Saat berkunjung ke daerah, saya memang ingin mendatangi sekretariat DPC PDIP Perjuangan, menjalin komunikasi dari hati ke hati dengan kawan-kawan," kata Anas.
"Saya ingin silaturahmi agar lebih dekat dengan pengurus dan kader PDIP," tambah Anas.
Dalam silaturahmi tersebut, digelar dialog antara kader bersama Anas. Banyak pertanyaan-pertanyaan terutama kiat-kiat sukses Anas saat memimpin Banyuwangi.
Saat berdialog bersama pengurus dan kader PDIP di tiap DPC, Anas meminta untuk mengedepankan kampanye inspiratif serta inovatif, tanpa menjelek-jelekkan pihak lain.
Apalagi saat ini zamannya telah berubah. Masyarakat tidak menginginkan kampanye yang mengarah ke fitnah dan tak santun, namun lebih ke kegiatan menarik sehingga menjadi perhatian orang banyak.
"Sekarang ada paradigma baru, trennya yaitu good news is good news, bukan lagi bad news is good news," kata Anas. (Hud)