PDIP dan PBNU Sepakat Jaga Marwah Kiai
JAKARTA-Gubernur DKI non aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mempersoalkan kesaksian Rais Aam NU KH Ma'ruf Amin, pimpinan PDI Perjuangan dan PBNU ikut repot. Pimpinan partai pemenang pemilu dan ormas Islam terbesar di Indonesia ini langsung menggelar pertemuan untuk meredam suasana.
Pertemuan itu berlangsung kemarin malam antara Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj dan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto di kawasan Menteng, Jakarta. Ikut mendampingi Kiai Said, Ketua PBNU yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.
Hasto menyampaikan beberapa pesan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk Kiai Said. "Bu Mega mohon maaf tidak bisa hadir dalam Harlah NU. Tapi beliau sangat mengapresiasi NU sebagai teman sejati PDIP selama ini," katanya sambil menyampaikan sejumlah pesan lain menyangkut permasalahan bangsa.
Tentang persoalan Ahok dan Kiai Ma'ruf Amin, Hasto dan Kiai Said sepakat untuk sama-sama menjaga marwah para kiai. Karena itu, keduanya prihatin dan menyayangkan adanya keselahpahaman yang sempat membuat warga Nahdliyin tersinggung atas perlakuan Ahok dan tim penasehat hukumnya dalam sidang penistaan agama Selasa lalu.
"Sejak pagi hari, kami telah mengirim instruksi ke semua pimpinan daerah dan cabang PDIP agar melakukan komunikasi dengan para pimpinan NU di tempatnya masing-masing. Ini pelajaran juga bagi kami semua agar memperhatikan kultur bangsa kita yang sangat menghormati para kiai," kata Hasto.
Langkah Ahok yang akan mempersoalkan kesaksian Kiai Ma'ruf Amin lewat proses hukum langsung memicu reaksi keras warga Nahdliyin. GP Ansor, organisasi otonom pemuda NU, siap menggerakan kadernya untuk membela Rais Aam PBNU yang juga Ketum MUI ini.
Reaksi keras juga muncul dari PBNU, DPP PKB, Penasehat Lembaga Bantuan Hukum NU Prof Dr Mahfudz MD, dan sejumlah elemen NU di daerah. Direktur Eksekutif Wahid Institute Yenni Wahid meminta Ahok mengurungkan niat mempersoalkan Kiai Ma'ruf.
Melihat reaksi yang begitu deras, Ahok akhirnya meminta maaf. "Saya meminta maaf kepada KH Ma'ruf Amin apabila terkesan memojokkan beliau," katanya lewat pernyataan tertulis dan video yang disebarkan. Ia juga memastikan tidak akan melaporkan Kiai Ma'ruf ke polisi.
Rencananya, hari ini, Ahok akan sowan ke kediaman Kiai Ma'ruf Amin untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung. Tadi malam, Menko Luhut Binsar Panjaitan ditemani Kapolda Metro Jaya Irjen M Irawan dan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana sudah menemui Kiai Ma'ruf di rumahnya untuk memintakan maaf Ahok. *)