PDIP Jatim Buka Peluang Usung Eri Cahyadi di Pilwali Surabaya
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Timur akan terbuka mengusung siapapun dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020, termasuk dalam Pilwali Kota Surabaya. Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengatakan siapapun memiliki peluang, baik itu kader, maupun nonkader atau tokoh di luar partai.
Di Pilwali Surabaya 2020 sendiri, kata Kusnadi, PDIP sudah mengamati sejumlah nama yang muncul dan potensial dalam ajang kontestasi lima tahunan tersebut.
Di antaranya, Wakil Wali Kota Surabaya sekaligus DPC PDIP Surabaya, Whisnu Sakti Buana dan Kepala Bapekko Surabaya, Eri Cahyadi.
"Apakah itu pak Wawali (Whisnu Sakti), Eri Cahyadi atau siapa saja lah. Nanti dari situ akan kita saring dengan segala mekanisme yang ada," kata Kusnadi, saat ditemui di Surabaya, Selasa, 2 Juli 2019.
Kemungkinan tersebut, kata Kusnadi, masih tetap terbuka, lantaran setiap tokoh dinilai memiliki peluang yang sama untuk memberikan kemenangan partai di Pilkada 2020.
"Untuk konteks kepala daerah, kita sadari betul bahwa mereka itu pemimpin rakyat. Jadi kita tidak berpikir apakah itu dari kader atau bukan kader yang penting memberikan peluang untuk kemenangan dan punya komitmen yang sama untuk PDI Perjuangan," katanya.
Kendati demikian, Kusnadi mengakui banyak kader internal PDIP yang dinilai memiliki potensi untuk maju dalam Pilwali Surabaya 2020 mendatang.
Selain Ketua DPC Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana; ada juga anggota DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo Indah Kurnia, maupun anggota DPR RI dari Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo terpilih, Puti Guntur Soekarno.
"Saat ini banyak nama-nama dari kader yang muncul. Yang terpenting jangan sampai menjadi gesekan yang justru tidak sehat bagi partai," katanya. (frd)