PDI Perjuangan Tunjuk Ganjar Jadi Capres, Pakar: Kader Terbaik
Pakar Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair), Dr Suko Widodo menyebut keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai langkah yang sangat tepat.
Suko Widodo menilai, sosok Gubernur Jawa Tengah itu merupakan kader terbaik dalam internal PDI Perjuangan. Meskipun, banyak juga kader yang memiliki popularitas cukup tinggi di masyarakat.
"Jadi saya kira tidak ada satu orang di internal partai yang mengalahkan Pak Ganjar dari segi popularitas dan terutama penerimaannya di masyarakat. Kalau populer banyak Mbak Puan, Pak Ganjar, Bu Mega semua populer tapi yang bisa diterima publik Pak Ganjar," kata Suko Widodo kepada Ngopibareng.id.
Lebih lanjut, kata Suko Widodo, Ganjar Pranowo memiliki kemampuan komunikasi publik yang bagus. Di mana, ia bisa akrab dalam berkomunikasi dengan seluruh kalangan masyarakat dan terutama mau mendengar dan menemani rakyat. Hal tersebut juga didukung kerja-kerja nyata yang memberi dampak bagi masyarakat Jawa Tengah.
Karena itu, ia menyebut, tak salah jika nama Ganjar menjadi sangat populer dan mendapat dukungan tinggi dari masyarakat.
"Pak Ganjar itu punya kemampuan keakraban sosial paling bagus. Sehingga elektabilitasnya di atas karena masyarakat menyebut Ganjar adalah Kita, Kita adalah Ganjar. Ada situasi kesamaan yang direpresentasikan sosok Ganjar yang sederhana, ramah, gak neko-neko mau ke warung dan bisa akrab dengan masyarakat," pungkas Suko Widodo.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, Ketua Umum PDI Perjuangan akhirnya mengumumkan calon presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024 nanti. Calon yang akan diusung adalah Ganjar Pranowo yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirohim menetapkan Saudara Ganjar Pranowo yang sekarang menjadi Gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati dalam rapat DPP yang ke-140 yang diselenggarakan di Batu Tulis Bogor pukul 13.45 WIB.