PDI Perjuangan Jatim Tegaskan Komitmen Kawal Demokrasi
PDI Perjuangan Jatim akan menggelar seminar 'Refleksi 52 Tahun Perjalanan dan Perjuangan Mengawal Demokrasi', Sabtu 11 Januari 2025.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno menjelaskan, seminar tersebut menjadi ajang refleksi guna menegaskan kembali komitmen PDI Perjuangan sebagai partai politik yang konsisten mengawal demokrasi.
"Seminar ini adalah bagian dari upaya kami untuk mempertahankan sistem demokrasi yang telah dirumuskan bersama. Di tengah berbagai tantangan yang ada, kami ingin menyampaikan pesan bahwa PDI Perjuangan tetap menjadi garda terdepan dalam menyelamatkan demokrasi," ungkap Untari dalam keterangannya, Jumat 10 Januari 2025.
Selain itu, melalui momentum tersebut menjadi penguat soliditas seluruh kader di Jatim. Di mana, kesolidan menjadi kunci bagi partai mencapai tujuannya.
Dengan mengusung tema besar 'Satyam Eva Jayate' yang berarti 'Kebenaran Pasti Menang', Sri Untari Bisowarno menegaskan, perjuangan partai selama 52 tahun merupakan wujud komitmen terhadap prinsip kebenaran dan keadilan.
"PDI Perjuangan telah melewati perjalanan panjang dan berliku. Kami percaya bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya. Itulah pesan penting dari tema tahun ini, yang kami harap dapat menginspirasi seluruh kader dan masyarakat," ujarnya.
Perempuan yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim itu menegaskan, komitmen mengawal demokrasi tidak hanya dari perkataan tapi juga tercermin dalam langkah nyata.
"Kami percaya bahwa melalui diskusi seperti ini, masyarakat dapat semakin memahami pentingnya menjaga sistem demokrasi. Seminar ini menjadi bukti nyata bahwa PDI Perjuangan terus berjuang untuk kepentingan rakyat dan bangsa," pungkas Sri Untari Bisowarno.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Internal DPD PDIP Jatim Hari Yulianto menambahkan, seminar ini juga bertujuan membumikan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda.
"Prinsipnya, acara ini adalah semakin membumikan Pancasila pada generasi muda. Kami ingin generasi penerus memiliki pemahaman yang kokoh terhadap demokrasi dan nilai-nilai kebangsaan,” tegas Hari Yulianto.
Untuk itu, seminar tersebut akan menghadirkan beberapa pembicara terkemuka yang memiliki keahlian di bidang demokrasi dan politik.
Mereka adalah Adi Prayitno, M.Si., seorang pengamat politik yang dikenal dengan analisisnya yang tajam dan relevan, serta Prof. Ikrar Nusa Bhakti, Ph.D., pakar politik senior yang memiliki pengalaman panjang dalam meneliti perkembangan demokrasi Indonesia.
Selain itu, Ketua DPP PDIP Ir. Bambang Wuryanto, MBA., serta Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, juga dijadwalkan memberikan pandangan mereka dalam seminar ini.
Advertisement