PDIP Jatim Kembali Survei Elektabilitas Calon Kepala Daerah
Tim penjaringan bakal calon kepala daerah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur memang telah menyampaikan seluruh nama bakal calon kepala daerah kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Namun, hasil tersebut belum final karena rencananya PDIP akan kembali melakukan survei elektabilitas kembali untuk melihat seberapa besar peluang menang calon di daerahnya.
“Yang gelombang pertama sudah tapi kami survei lagi, kita ingin melihat elektabilitas bakal calon dan soliditas antara kita (kader partai),” ujar Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi, Rabu 25 Desember 2019.
Ia mengatakan, hal itu menjadi penting jika elektabilitas calon baik namun tidak ada kesolidan maka akan sia-sia juga jika dipilih. Sehingga, kesolidan tim menjadi penting.
Namun, Kusnadi mengatakan jika ia akan menggerakkan mesin partainya agar dapat menyamai hasil Pilkada serentak 2015, yang saat itu berhasil menang di 13 daerah dari 19 daerah.
“Target 2015 dari 19 dapat 13. Kalau sekarang kurang dari itu artinya kerja saya menurun. Kita tidak mikir penambahan karena nambah satu saja berat. Yang penting masih bisa diatas 10,” papar Ketua DPRD Jatim itu.
Untuk memperbesar peluang menang, Kusnadi mengatakan telah menginstruksikan kepada Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP di daerah untuk berkoalisi dengan partai politik lain. Walaupun ada DPC daerah yang dapat mencalonkan calonnya sendiri.
“Kita tetap berkoalisi gak ada hal yang gak mungkin kita lakukan. Tidak bisa walau PDI Perjuangan mencukupi 20 kursi tapi kerja sama itu tetap kita lakukan. Baik itu dengan partai lain, komunitas dan ormas lain. Kerja sama dengan parpol penting, namanya mau menang ya semua harus bekerja,” tuturnya.
Dengan survei kedua ini, Kusnadi memastikan tidak akan mengganggu agenda yang ditentukan pusat. Bahwa akan menyampaikan surat rekomendasi pada saat peringatan HUT PDIP pada 10 Januari 2020.
Advertisement