PDI Perjuangan Dorong Pembangunan Nasional Berdikari
PDI Perjuangan mendorong pembangunan nasional berdasarkan pada perencanaan untuk Indonesia dapat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari yang diimplementasikan dalam demokrasi Pancasila.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan mengatakan hal itu dalam pidatonya saat membuka Rakornas Tiga Pilar di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu, 16 Desember 2017.
Kegiatan Tiga Pilar ini diikuti oleh tiga elemen dari PDI Perjuangan yakni, stuktur partai di tingkat pusat dan daerah, kader yang duduk di jabatan eksekutif, serta kader yang berada di legislatif.
Hadir pada pembukaan Rakornas Tiga Pilar yakni Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden ketiga RI BJ Habibie, sejumlah menteri Kabinet, serta sejumlah tamu undangan kehormatan.
Menurut Megawati, pembangunan yang berdikari merupakan pembangunan yang berdasarkan perencanaan yang menyeluruh dari semua aspek, baik bidang politik, ekonomi, sosial, maupun mental, dan dilaksanakan oleh seluruh elemen rakyat.
"Melalui pembangunan berdikari, maka penyelenggara negara harus membuka ruang sebesar-besarnya terhadap partisipasi rakyat. Sebanyak mungkin rakyat dilibatkan dalam pembangunan," kata Megawati.
Mega mengaakan, melalui Rakornas Tiga Pilar ini, dipamerkan hasil produksi berbasis kerakyatan dan kebudayaan, berupa hasil pertanian, kuliner, sandang, pangan, dan sebagainya.
Rakyat Indonesia, kata dia, sebenarnya adalah rakyat yang produktif asalkan dibuka akses partisipasi yang sebesar-besarnya.
Pada kesempatan itu, Megawati Soekarnoputri, bersama dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, serta Presiden ketiga RI BJ Habibie melakukan tumbuk padi di lesung menandai dibukanya kegiatan Rakornas Tiga Pilar yang berlangsung pada 16-17 Desember 2017. (frd)