PDIP Klaim Jagoannya Unggul Sementara di 11 Pilkada Jawa Timur
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jawa Timur, Budi Sulistiyono mengklaim, partainya untuk sementara di 11 Pilkada Kabupaten dan Kota Jawa Timur. Pernyataan ini disampaikan oleh pria yang akrab disapa Mbah Kanang itu berdasarkan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) internal partai.
"Kalau Jawa Timur insya Allah dari 19 Pilkada, ini ada 11 yang menjadi pemenang dari kita (PDIP)," terang Mbah Kanang, usai mengikuti pengumuman hasil perhitungan cepat atau quick count pasangan calom (paslon) Hanindhito Himawan Pramono atau Dhito-Dewi, Rabu 9 Desember 2020 malam.
Berdasarkan hasil perhitungan cepat sementara dari internal partai, beberapa daerah yang menurut Mbah Kanang, laporan sudah masuk antara lain Kota Blitar, Ngawi, Ponorogo, Surabaya dan Banyuwangi.
"Untuk Ngawi insah Allah jumlahnya 96, 4 persen. Kurang dari target yakni 98 persen," terang pria yang memiliki posisi sebagai ketua tim pemenangan paslon cabup-cawabup Kediri, Dhito-Dewi.
Mbah Kanang memperkirakan untuk daerah yang dipastikan lepas, dimana PDI P mengalami kekalahan di Pilkada adalah Kota Pasuruan dan Jember. "Oh yang lepas ini, kayaknya Pasuruan Kota, Gus Ipul itu yang menang," ucap dia.
Setelah ini, menurut Mbah Kanang, pihak partai akan melaksanakan rapat evaluasi internal partai. "Pasti evaluasi kita maunya mengusai kemenangan di atas 12 daerah. Tapi ini belum masuk Tuban, Blitar Kabupaten, Jember hampir pasti kalah. Belum masuk lagi Sidoarjo gitu," bebernya.
Disinggung terkait hasil perhitungan cepat Pilkada Kabupaten Blitar, Mbah Kanang mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait itu. "Nah, ini saya belum tahu. Awalnya optimis. Tapi kalau tiba tiba begini saya tidak mengerti. Yang kita khawatirkan sebenarnya malah justru Kota Blitar," pungkasnya.