PDAM Pasuruan Penuhi Kebutuhan Air Bersih Kawasan PIER
Air PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Kabupaten Pasuruan sudah bisa mengaliri kebutuhan perusahaan-perusahaan baru di Kawasan PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang).
Ada 3 hingga 4 perusahaan baru yang sudah merasakan air PDAM secara penuh. Sedangkan puluhan perusahaan yang merupakan pelanggan existing (pelanggan yang sudah ada), pengelolaan air bersihnya akan berbagi dengan PT Air Bersih Jawa Timur.
Kerja sama air bersih tersebut ditandai dengan Launching Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara PDAM Kabupaten Pasuruan dengan PT Air Bersih Jawa Timur dan PT SIER selaku pengelola kawasan PIER-Pasuruan.
Launching tersebut dilakukan oleh Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf beserta Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat, serta Direktur Teknik PT Air Bersih Jatim, Suparno dan Direktur PDAM Kabupaten Pasuruan, Zaari, di Kantor PIER-Pasuruan, kemarin.
Menurut Zaari, kerja sama air bersih ini bersifat saling menguntungkan. Sebab seluruh perusahaan di Kawasan PIER-Pasuruan bisa menikmati segarnya air PDAM Kabupaten Pasuruan. Apalagi dalam beberapa waktu ke depan, air umbulan lah yang akan dijual ke seluruh perusahaan di Kawasan PIER, tanpa terkecuali.
"Kami bersinergi dengan PT SIER dan PT Air Bersih Jatim. Kerja sama ini saling menguntungkan, karena pelanggan baru jadi pelanggan kita, dan pelanggan existing kita sistemnya berbagi. Karena kita juga menaruh investasi berupa pompa pendorong dan tariff yang terjangkau," katanya.
Dijelaskan Zaari, layanan air bersih ke perusahaan di Kawasan PIER tak hanya untuk kebutuhan MCK (mandi cuci kakus) saja. Melainkan memenuhi kebutuhan produksi dalam skala besar. Komitmen untuk membeli air ke PDAM Kabupaten Pasuruan di Kawasan PIER minimal 20 liter per detik.
"Kebutuhan besar sekali untuk produksi. Di PIER ini, luasannya hampir 600 hektar. Kalau secara aturan, setengah liter per detik per hektar. Kalau ditotal ya bisa 300 liter per detik. Tapi kan di PIER ini masih tersisa sekitar 300 hektar lahan yang still available (tersedia) yang bisa dijual," katanya.
Selain perusahaan di Kawasan PIER, PDAM Kabupaten Pasuruan juga melayani kebutuhan air bersih di 5 perusahaan di Kabupaten Pasuruan. Kata Zaari, permintaan air bersih perusahaan tersebut antara 2 sampai 5 liter per detik, lantaran disesuaikan dengan tingkat kebutuhannya.
"Ada yang 5 liter per detik, ada yang di bawah lagi, sesuai kebutuhan perusahaan, kita suplai saja berdasar permintaan perusahaan," katanya.
Sementara, Direktur Utama PT SIER, Fattah Hidayat menegaskan bahwa kerja sama ini adalah sebuah sinergitas yang sangat baik antara BUMN, BUMD Propinsi Jatim dan BUMD Kabupaten Pasuruan. Yang terpenting adalah manfaat air bersih yang dirasakan oleh investor yang menanamkan modalnya di Kawasan PIER.
"Prinsipnya, ini sinergi yang bagus antara BUMN, BUMD Propinsi dan Kabupaten Pasuruan. Sebagai pengelola, yang penting manfaatnya harus ke investor, mendapatkan kualitas air yang jauh lebih bagus dari biasanya," katanya.
Bupati Irsyad Yusuf dalam sambutannya berharap agar ketiga pihak bisa menjaga komitmen yang telah disepakati bersama. Utamanya untuk PT Air Bersih agar memegang komitmen membeli air PDAM Kabupaten Pasuruan untuk pemenuhan air di kawasan PIER-Pasuruan minimal 20 liter per detik.
"Menjaga komitmen itu penting. Jangan sampai di tengah jalan kemudian putus atau ada permasalahan. Harus disepakati bersama," katanya.
Tak lupa, kepada PDAM Kabupaten Pasuruan, Bupati Irsyad juga meminta untuk terus melakukan berbagai akselerasi atau percepatan.Termasuk perluasan cakupan, sehingga peningkatan kuantitas, kualitas dan kontinyuitas layanan yang dihasilkan, dapat dilaksanakan secara optimal.
"Saya tekankan untuk meningkatkan cakupan layanan, sehingga masyarakat Kabupaten Pasuruan semakin mudah dalam memperoleh air bersih," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)