PDAM Kediri Diminta Bikin Air Minum Kemasan
PDAM Kediri diminta untuk memproduksi air minum kemasan dengan kandungan PH yang tinggi. Hal itu diucapkan oleh Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
"Kemarin saya mengingatkan kepada PDAM, kita mesti buat air di dalam kemasan yang ber-PH tinggi. Kita pasti bisa. Dikemas yang baik, cari merek apa yang kira-kira diucapkan enak," katanya di Kediri, Kamis 12 November 2020.
Ia juga meyakinkan dengan harga bersaing produk air kemasan PDAM Kota Kediri bisa dijual ke pasar. Dengan itu pula bisa menjadi tambahan pendapatan bagi PDAM.
"Asalkan harganya bersaing, manajemennya dijaga betul, kebersihannya dijaga betul. Itu nanti pasti akan ada nilai lebih dan bisa membesarkan PDAM dan berdampak pada karyawan juga,” katanya.
Namun ia juga mengingatkan agar prestasi pelayanan PDAM kepada warga saat ini juga tetap dipertahankan dan ditingkatkan. “Yang sudah ada dijaga baik-baik, kualitas, kuantitas serta kontinuitasnya harus bagus," kata dia.
Selain itu, menurutnya kinerja PDAM Tirta Dhaha Kediri saat ini dinilai sudah bagus. Meski ada sejumlah hal yang harus ditingkatkan. " Air di Kota Kediri ini mudah didapatkan dan airnya relatif jernih, bersih. Tugas teman-teman yaitu potensi di Perumda Air Minum Tirta Dhaha Kediri harus dimanfaatkan dengan baik," ujarnya.
Di kesematan yang sama, Walikota Abdullah Abu Bakar juga memberikan semangat serta motivasi dan mengajak kepada seluruh karyawan PDAM Tirta Dhaha Kediri bekerja secara tim.
"Tidak ada pekerjaan yang tidak sulit, semua pekerjaan itu sulit. Tidak ada pekerjaan yang tidak ada tantangan, semua ada tantangan. Jadi mari kita kerja baik-baik," kata Mas Abu, sapaan akrabnya.
Pejabat Sementara Direktur PDAM Tirta Dhaha Kota Kediri Anif Amri mengungkapkan untuk memenuhi tuntutan pelayanan air bersih kepada masyarakat dibutuhkan peningkatan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan terhadap pelanggannya.
"Jumlah pelanggan Kota Kediri sampai bulan Oktober 2020 berjumlah 14.719 sambungan rumah. Untuk pertambahan pelanggan sampai bulan Oktober 2020 sebanyak 157 sambungan rumah," katanya sambil menambahkan terdapat 16 unit sumur produksi air PDAM.
Pada Oktober 2019, PDAM Kediri mendapat bantuan satu unit sumur produksi yang bertempat di Kelurahan Balowerti yang akan dioperasikan pertengahan November 2020, sedangkan cakupan pelayanan PDAM setempat, penduduk yang terlayani di wilayah itu sebanyak 80.316 jiwa atau sesuai jumlah pelanggan domestik rumah tangga. (Ant)