PD Pasar Robohkan Bangunan Mirip Kos di Pasar Keputran
PD Pasar Surya temukan fakta bahwa bangunan lantai dua Pasar Keputran digunakan untuk menginap para pedagang saat sedang beristirahat. Hal ini tentu telah menyalahi aturan yang berlaku.
Direktur Teknik dan Usaha PD Pasar Surya, Muhibuddin mengatakan bahwa para petugas telah menemukan satu bangunan menyerupai kamar kos di lantai dua Pasar Keputran. Mereka pun langsung merobohkan dindingnya saat itu juga.
“Satu (bangunan) kalau gak salah, jadi bentuknya dinding gitu, kayak kamar, (sudah) dibongkar itu,” kata Muhibuddin, saat ditemui di Pasar Keputran, Rabu, 22 Juli 2020.
Muhibuddin mengungkapkan, jika lantai dua Pasar Keputran memang sering digunakan untuk tempat beristirahat. Namun, rata-rata hanya menggunakan meja dagangan sebagai alas untuk tidur.
“Sebenarnya mereka itu tidurnya bukan di tempat tidur, itu nggak, tapi di bawah meja, jadi mejanya dagangan, jadi bukan seperti kamar kos (semua). Tapi kalau sifatnya masih full dengan meja kita nanti akan amankan,” jelasnya.
Hal tersebut bisa terjadi, tambah Muhibuddin, adalah dampak dari tak pernah liburnya Pasar Keputran. Oleh karena itu, kebanyakan dari pedagang memutuskan untuk menggunakan lantai dua sebagai tempat beristirahat.
“Lah karena Pasar Keputran ini 24 jam, terus jam tidur sama jam kerjanya kan juga jelas, ada yang kerjanya siang dan ada yang malam. Ya kan malam, (pedagangnya) kan gak tidur sebenarnya, tapi paginya yang tidur,” ungkapnya.
Sebelum pembongkaran tersebut, kata Muhibuddin, pihaknya telah menginformasikan kepada para pedagang di Pasar Keputran. Meski saat itu ada beberapa penolakan dari pemilik kios, namun PD Pasar Surya tetap melanjutkan pembersihan.
“Kalau aturan kan, kalau ngerti gak ngerti harus nurut, itu kan peraturannya. Jadi tempat dan perniagaan itu memang nggak boleh dipakai untuk hunian,” kata dia.
“Secara aturan kan mereka nggak boleh, jadi kalau ngomong keberatan, ya ada lah (yang keberatan). Ya awalnya, sebelum ada acara (pembersihan) ini, sudah kita beri informasi bahwa gak boleh (tinggal),” imbuhnya.
Selain membersihkan lantai dua yang sering digunakan sebagai tempat tidur oleh para pedagang. PD Pasar juga melakukan pengerukan selokan di dekat lokasi Pasar Keputran.
“Selain sampah, hasil pemilahan juga ada lumpur di dalam got. Katanya kan, pasar ini gak pernah libur ya, kata teman-teman ya baru sekali ini saja libur, kan mumpung, jadi kita optimalkan supaya ada perubahan,” tutupnya.