PCNU Sayangkan Penurunan Akrilik Tuban Bumi Wali dan Asmaul Husna
Penurunan sejumlah lampu akrilik "Tuban Bumi Wali Spirit Of Harmony" "Asmaul Husna" oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban disikapi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tuban.
Pasalnya, upaya penurunan sejumlah akrilik Tuban Bumi Wali Spirit Of Harmony dan Asmaul Husna itu membuat gejolak di masyarakat. PCNU Tuban sangat menyayangkan langkah dan kebijakan yang mengindikasikan upaya menghilangkan tagline tersebut.
"PCNU Tuban menyayangkan langkah dan kebijakan Pemkab Tuban yang tidak menghargai hasil karya pemerintahan sebelumnya," kata Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Tuban, Amenan didampingi Wakil Sekretaris Tanfidziyah dan beberapa pengurus lainya di Kantor PCNU Tuban, Kamis 3 November 2022.
Menurut Amenan, upaya menurunkan atau menghilangkan tagline Tuban Bumi Wali Spirit Of Harmony atau memisahkan Kota Tuban dari hasanah kewalian sama dengan mengingkari sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa khususnya dan di nusantara umumnya.
Sebab, Kabupaten Tuban yang berada di pesisir utara pulau Jawa ini identik dengan nama Sunan Bonang serta identik dengan pusatnya para wali penyebar agama Islam di tanah Jawa.
"Oleh karena itu, PCNU Tuban meminta kepada Pemkab Tuban untuk memasang dan memperbaiki lagi sejumlah lampu akrilik seperti semula, apalagi pemerintahan saat ini sudah pernah berkomitmen yang tertuang dalam LKPJ Bupati," jelas Amenan.
Selain itu, PCNU Tuban juga meminta kepada aparat penegak hukum terkait untuk melakukan penyelidikan terkait dengan upaya penghilangan aset pemerintah, berupa bangunan tempat ibadah di lokasi Rest Area atau bekas terminal lama Tuban.
Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky saat menghadiri rapat paripurna Rabu 2 November 2022 menyampaikan, penurunan akrilik Tuban Bumi Wali Spirit Of Harmony di kawasan Patung Letda Sutcipto ini karena akan ada event dari salah satu bank di Tuban.
"Di depan SMPN 3 akan dikasih panggung dan panggungnya harus tinggi, setelah itu akan dikembalikan lagi. Nggak adalah kita mau niat-niat kayak gitu," pungkas Bupati.
Advertisement