PCNU Banyuwangi Minta Banser & Pagar Nusa Jaga Rumah Semua Kyai
Pasca terjadinya penyerangan terhadap KH Affandi Musyafa, PCNU Banyuwangi memerintahkan Banser dan Pagar Nusa untuk menjaga seluruh kediaman para pengasuh pondok pesantren yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan para kyai dan keluarganya.
Ketua PCNU Banyuwangi, KH M Ali Makki mengatakan, langkah ini dilakukan sebagai respons dari peristiwa penyerangan KH Affandi Musyafar yang terjadi pada Jumat dinihari kemarin. Langkah ini, diambil setelah PCNU Banyuwangi mendapatkan laporan terkait situasi di lapangan.
“Kami instruksikan kepada seluruh anggota Banser yang berada di bawah naungan Ansor Banyuwangi begitu juga seluruh anggota Pagar Nusa untuk menjaga kediaman pengasuh pesatren yang ada di Banyuwangi,” katanya, Sabtu, 19 Februari 2022.
Selain mengerahkan Banser dan Pagar Nusa untuk mengamankan kediaman kyai dan keluarganya, PCNU Banyuwangi juga menginstruksikan kepada petugas keamanan internal masing-masing pondok pesantren juga berikhtiar meningkatkan penjagaan. Agar keamanan dan keselamatan pengasuh pesantren dan keluarganya benar-benar terjamin.
“Sekali lagi ini semua kita lakukan untuk antisipasi menjaga keselamatan para pengasuh pondok pesantren,” tegasnya.
KH Ali meminta, Banser, Pagar Nusa dan pengamanan internal pondok pesantren terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat dalam upaya mengamankan pengasuh Pondok pesantren ini.
Ali mengapresiasi gerak cepat kepolisian dalam merespons peristiwa percobaan pembunuhan terhadap pengasuh Pondok Pesantren Al Hidayah, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran tersebut. Sehingga pelaku dapat segera dibekuk.
“Terima kasih, kami atas nama PCNU mengapresiasi kepolisian yang sudah berhasil menangkap pelaku,” pungkasnya.