PCNU Banyuwangi Luncurkan Sekolah dan Madrasah Mercusuar
PCNU Banyuwangi meluncurkan sekolah dan madrasah mercusuar. Masing-masing terdapat 100 sekolah dan 100 madrasah mercusuar. Keberadaan sekolah mercusuar ini diharapkan bisa membantu meningkat kemajuan sekolah dan madrasah yang ada di sekitarnya.
Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif PCNU Banyuwangi, Zaky Al Mubarok menyatakan, peluncuran sekolah dan madrasah mercusuar ini adalah program unggulan PCNU Banyuwangi dalam rangka menyambut 100 tahun NU.
''Sekolah dan Madrasah mercusuar itu adalah sekolah yang memiliki prestasiku, akreditiasi kepercayaan masyarakat yang tinggi,'' jelasnya, Jumat, 9 Desember 2022.
Sesuai dengan filosofi mercusuar, Sekolah dan Madrasah mercusuar ini diharapkan bisa menjadi penunjuk jalan kemajuan bagi sekolah madrasah NU di sektarnya. Menurutnya, sekolah dan madrasah mercusuar ini ada di seluruh Kecamatan yang ada di Banyuwangi.
''Ini ada dua kategori, yakni sekolah ada sendiri, Madrasah ada senidiri. Karena memang beda segmennya,'' terangnya.
Untuk kategori sekolah mulai TK, SD, SMP, sma dan SMK. Sedangkan Madrasah mulai Roudatul Athfal, MI MTs dan Madrasah Aliyah. Nantinya, sekolah mercusuar ini akan mendapatkan fasilitasi pengembangan mutu SDM dan peningkatan kualitas kelembagaan dari tiga perguruan tinggi yang sudah bermitra dengan PCNU Banyuwangi.
Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan fasilitas-fasilitas yang lain. Seperti prioritas dalam mendapatkan bantuan, pendampingan dalam branding sekolah, dan juga dibantu dalam mempromosikan sekolahnya sebagai sekolah mercusuar PCNU Banyuwangi. Sekolah mercusuar digadang menjadi semacam etalase kemajuan pendidikan NU. “Karena selama ini pendidikan NU sering dicap sebagai sekolah second opinion. Kalau gak bisa negeri baru ke sekolah NU,” ungkapnya.
Dengan sekolah mercusuar ini, lanjutnya, sebagai sarana pembuktikan pada masyarakat bahwa banyak sekolah NU yang maju dan patut menjadi rujukan. Nantinya dari 100 sekolah dan 100 Madrasah kita akan bagi dan ploting ke tiga perguruan tinggi yang sudah bekerja sama untuk mendapat pendampingan dan fasilitasi.
“Jadi harapannya bisa link dan match dengan Perguruan Tinggi. Selain itu di Peguruan Tinggi banyak akademisi yang memiliki inovasi dan gagasan yang bisa membawa kemajuan sekolah,” ujarnya.
Advertisement