PCNU Banyuwangi Kebut Proses Pengajuan Izin Operasional ITS NU
Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi melalui Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif mengebut proses pendirian Institut Tekhnologi dan Seni Nahdlatul Ulama (ITS NU). Ditargetkan awal tahun ajaran 2023-2024 proses perkuliahan di ITS NU sudah bisa dimulai.
Ketua Badan Pendiri ITS NU Banyuwangi, Zaky Al Mubarok mengatakan, ITS NU Banyuwangi sudah mulai melakukan pengurusan izin operasional perguruan tinggi. Salah satu kewajiban untuk pengurusan izin operasional ini adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM).
“Maka telah dilakukan penandatangan pakta integritas SDM yakni calon dosen ITS NU Banyuwangi,” jelasnya, Kamis, 8 Desember 2022.
Penandatanganan pakta integritas ini dilakukan di aula PCNU Banyuwangi, Rabu, 7 Desember 2022. Zaky mengaku bersyukur berdasarkan tabulasi data yang dilakukan tenaga untuk dosen ITS NU Banyuwangi sudah tercukupi. Jumlah Dosen ada 34 orang dari 7 prodi yang direncanakan. “Dan yang unik banyak dosen yang datang dari luar daerah. Ada yang dari Solo, Pasuruan, Surabaya,” tegasnya.
Dia menjelaskan, para calon dosen ITS NU Banyuwangi ini sudah berkomitmen bersama PCNU Banyuwangi dan LP Ma’arif untuk memajukan ITS NU Banyuwangi. Menurutnya penandatanganan pakta integritas ini untuk menjadi pemenuhan kebutuhan SDM sebagai dasar dari pengajuan izin operasional.
Dia mentargetkan pada awal tahun akademik 2023-2024 ITS NU Banyuwangi sudah beroperasi. Oleh karena itu izin operasional dikebut agar target ini bisa terlampaui. “Sehingga Agustus 2023 sudah mulai perkuliahan,” katanya.
Kampus ITS NU Banyuwangi berada di Desa Labanasem, Kecamatan Kabat, Banyuwangi. Sembari menunggu proses pembangunan gedung, telah disiapkan bangunan untuk proses perkuliahan. Ada dua tempat yang disediakan sebagai lokasi perkuliahan sementara. “Yakni SMK Gajah Mada dan SMA Taruna Mandiri di Srono,” terangnya.