PBNU Sampaikan Belasungkawa pada Korban Erupsi Semeru
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyampaikan rasa belasungkawa untuk korban erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu.
Kiai Said memastikan seluruh relawan dari NU telah diterjunkan untuk membantu menanggulangi bencana di daerah terdampak. Relawan itu berasal dari NU Care-LAZISNU serta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU. Relawan itu tergabung dalam Tim NU Peduli.
"Kita, PBNU, ikut belasungkawa pada mereka yang menjadi korban dan mudah-mudahan Allah menerima di sisi-Nya,” ujar Kiai Said, usai menerima kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di lantai 3 Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Selasa 7 Desember 2021.
"Dari PBNU sudah menurunkan LAZISNU di bawah pimpinan Mas Wahib dan LPBI PBNU pimpinan Mas Ali Yusuf sudah menuju ke sana ikut hadir dalam rangka menanggulangi bencana letusan Gunung Semeru," imbuh Pengasuh Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan itu.
Posko Tim NU Peduli
Tim NU Peduli Semeru saat ini telah membentuk tiga posko pembantu di tiga desa terdampak. Ketiganya itu berada di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu, serta Desa Penanggal dan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
"Penambahan posko pembantu ini untuk mempercepat pembagian bantuan pada korban bencana erupsi Gunung Semeru," kata Ketua LPBINU Lumajang Abdul Majid Ridwan.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 6 Desember 2021 mencatat, daerah terdampak Erupsi Gunung Semeru berada di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Dampak sebaran material abu vulkanik tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Lumajang dan Malang, yakni di Kecamatan Ampelgading, Tirtoyudo, Pagelaran, Wajak, Kepanjen, Dampit, Bantur, dan Turen. Demikian laporan Ragil Ahmad.
Advertisement