PB Perkemi Gunakan Sistem Baru Double Elimination di BK PON
Pengurus Besar (PB) Persaudaraan Shironji Kempo Indonesia akan menerapkan sistem baru dalam pelaksanaan Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan berlangsung di Graha Institute Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, 21-25 Agustus 2023.
Dalam sistem baru ini, PB Perkemi menerapkan sistem double elimination kepada para peserta. Artinya, masing-masing atlet bisa bertanding sebanyak dua kali.
“Kali ini menerapkan double elimination atau dua kali kalah baru gugur, sebelumnya kami pakai single, hal ini bukan tanpa alasan hal ini untuk meningkatkan daya saing dan mental atlet,” kata Technical Delegate BK PON XXI Shorinji Kempo Wartoyo.
Tak hanya itu, dengan ini juga ia menyebut memberikan kesempatan lebih bagi atlet potensial untuk bisa menjajal kompetisi olahraga tingkat nasional.
"Kami ingin yang tanding di PON nanti adalah atlet tangguh," ujarnya.
Pada BK PON kali ini, Wartoyo mengatakan, ada 620 atlet dari 29 provinsi yang akan bersaing memperebutkan tiket ke PON XXI 2024 Aceh-Sumatera Utara. Rinciannya, 376 atlet putra dan 244 atlet putri.
Jumlah atlet tersebut akan bertanding pada 22 nomor pertandingan randori (tarung) dan embu (seni) terdiri dari 9 nomor perorangan putra, 9 nomor perorangan putri dan 4 nomor campuran.
Dari data tersebut, ia mengatakan, tidak ada kontingen Aceh dan Sumatera Utara karena otomatis lolos mendapat wild card sebagai tuan rumah PON.
"Sistem by name by number yang lolos BK gak bisa diganti atlet lain dari provinsi tapi diganti rangking di bawahnya. Kemudian yang lolos dari masing-masing nomor interval 6-10," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua PB Perkemi Agus Setiadji mengaku sengaja menunjuk Kota Surabaya sebagai tuan rumah BK PON karena beberapa pertimbangan. Di antaranya salah satu tokoh yang membawa masuk Shironji Kempo di Indonesia dari Jawa Timur dan masalah jarak.
"BK PON ini sengaja kami pilih Surabaya karena posisi pas ditengah. Tahun 2021 lalu PON di Papua, tahun depan nanti di Aceh sehingga BK PON kita taruh di tengah dengan menghadirkan seluruh pengprov," jelasnya.
Dengan ini ia berharap, animo olahraga Shironji Kempo di Jawa Timur semakin menggeliat. Harapannya, semakin banyak muncul atlet-atlet berprestasi.