Pawang Ular Korban Gigitan King Cobra Dimakamkan Setelah 4 Hari ‘Mati Suri’
Rizky Ahmad (19) diyakini keluarganya mati suri usai dipatuk ular King Cobra peliharaannya, di car free day (CFD) Bundaran Besar, Palangka Raya, Minggu 8 Juli.
Berbagai upaya dilakukan pawang ular dan ‘orang pintar’ agar Rizky bisa bangkit dari mati suri. Salah satunya dengan menyatukan Rizky dengan ular King Cobra yang menggigitnya di dalam satu kelambu. Hingga kemudian pada hari ini, Kamis 12 Juli, mereka menyatakan Rizky meninggal dunia.
Keluarga akhirnya mengikhlaskan kepergian Rizky untuk selamanya. Suasana haru pun menyelimuti lokasi pemakaman sekitar rumah duka di Jalan Danau Rangkas Km 7, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya hari ini, Kamis 12 Juli.
Rizky dimakamkan secara Islam setelah Dhuhur di tempat pemakaman setempat. Banyak keluarga, rekan almarhum, dan warga yang datang.
Orang tua Rizky menangis saat jenazah Rizky dimasukkan ke liang lahat. Ustad kemudian membacakan doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi-Nya.
Pihak keluarga dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh orang yang hadir di pemakaman. Mereka juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu sejak awal, termasuk RSUD Doris Sylvanus.
Tim medis RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya, Kalimantan Tengah sejak menangani Rizky selama 25 jam, mengatakan bahwa nyawa korban tak bisa diselamatkan. Gigitan ular King Cobra mengakibatkan cardiac arrest alias gagal jantung.
Awalnya keluarga hendak menguburkan jenazah Rizky, namun mereka merasa ada yang janggal saat jenazah hendak dimandikan. Mereka kemudian menyatakan Rizky belum meninggal, melainkan mati suri. Menurut mereka, dari kepala hingga dada Rizky masih terasa mengeluarkan hawa panas, tapi dari perut ke bawah sudah dingin. Inilah yang membuat keluarga yakin jika Rizky mati suri.