Paus ke Reruntuhan ISIS, Ingat Gorbachev ke Gereja
Paus Fransiskus berkesempatan mengunjungi Irak. Pemimpin tahta suci Vatikan ini mendengarkan cerita penduduk Muslim dan Kristen di Mosul, Irak, saat mereka hidup di bawah pemerintahan brutal kelompok ISIS.
Kehadiran Sri Paus di Irak merupakan perjalanan bersejarah. Untuk kali pertama, seorang paus berkunjung ke negara itu, terbang ke Mosul menggunakan helikopter pada Minggu 7 Maret 2021.
"Betapa kejamnya bahwa negara ini, tempat lahirnya peradaban, harus dilanda pukulan yang begitu biadab, dengan tempat-tempat ibadah kuno dihancurkan dan ribuan orang Muslim, Kristen, Yazidi, dan lainnya secara paksa mengungsi atau dibunuh," kata Paus Fransiskus.
Begitulah Paus berusaha menempuh jalan damai guna memulihkan luka sektarian dan berdoa bagi korban tewas dari agama apa pun.
Momentum ini, mengingatkan kita akan lelucon di masa lalu. Ketika pemimpin Uni Soviet, Mikhail Gorbachev bertandang ke suatu gereja. Begini kisah lengkapnya:
Tertarik untuk mendapatkan jawab mengapa orang masih percaya pada Tuhan di bawah sistem Soviet, Presiden Gorbachev melakukan kunjungan mendadak ke sebuah gereja yang paling berpengaruh.
Ia melihat seorang perempuan mendekati altar lalu berlutut dan memohon,
"Apakah Vladie, anak saya, kelak dapat menjadi seorang insinyur dan memiliki karir yg baik?"
Tiba-tiba terdengar suara yang besar menjawab dari surga, "Hai perempuan yang baik, karena selama ini kamu telah menunjukkan kekuatan imanmu, selama kamu masih hidup, kamu akan menyaksikan anakmu menjadi insinyur dan memiliki karir yang sukses".
Kemudian seorang lelaki gantian mendekati altar dan berlutut lalu bertanya, "Apakah saya kelak berkesempatan melihat anak saya yang diwisuda menjadi dokter?".
"Ya." jawab suara dari surga. "Karena amal baikmu selama ini, kamu dalam hidupmu akan berkesempatan menyaksikan anakmu menjadi dokter."
Gorbachev sangat kagum menyaksikan peristiwa itu. Dengan perlahan-lahan ia mendekati altar dan berlutut lalu bertanya,
"Apakah saya kelak berkesempatan menyaksikan bendera komunis berkibar di seluruh penjuru dunia?"
Suara dari surga terdengar bergemuruh, "Tidak! selama saya masih hidup!"