Ke Istiqlal Paus Fransiskus Akan Susuri Terowongan Menuju Katedral
Paus Fransiskus dijadwalkan akan menyusuri ‘Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral pada Kamis 5 September 2024.
Pemimpin Gereja Katolik Dunia kelahiran 17 Desember 1036 di Buenos Aires, Argentina dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio ini, di Masjid Istiqlal didampingi sejumlah tokoh agama di tanah air.
Paus dijadwalkan memasuki kawasan Masjid Istiqlal. Lokasi masjid terbesar se-Asia Tenggara yang berdekatan dengan Gereja Katedral Santa Maria Diangat ke Surga. Sedangkan terowongan bawah tanah penghubung tempat ibadah tersebut panjang 28,3 meter. Terowongan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2020 silam.
Terowongan ini dibangun sebagai bentuk dan symbol kerukunan antar-umat beragama di Indonesia. Ada beberapa sebutan dari terowongan tersebut. Mulai dari terowongan silaturahmi, kemudian ada juga menyebutkan Wot Hati, Bahasa Jawa yang punya arti Wot (jembatan) dan hati atau Jembatan Hati.
Di lokasi terowongan tersebut, juga dibangun dengan fasilitas yang bagus. Misalnya di dinding terowongan terdapat ukiran seni, juga ada jendelanya dengan selera seni dan arsitek yang tinggi.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, gembira menyambut kedatangan Paus Fransiskus. “Kedatangan orang nomor satu umat Katolik Dunia, sungguh luar biasa,” ujarnya dalam penjelasannya pada wartawan Kamis 5 September 2024.
Data di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik (Ditjen Bimas Katolik) Kementerian Agama RI, Paus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi sejumlah kegiatan di Indonesia. Selain bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo, juga menggelar misa Akbar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Juga bertemu dengan sejumlah tokoh agama di Masjid Istiqlal.
Panitia Kunjungan Paus Fransiskus merilis jadwal kegiatan di Indonesia, Selasa sampai Jumat, 3-6 September 2024. Jadwal ini telah dirilis oleh Kantor Pers Takhta Suci Vatikan.
Setelah di Indonesia, Paus Fransiskus akan melanjutkan perjalanan ke Papua Nugini, mengunjungi Port Moresby dan Vanimo, 6-9 September 2024. Selanjutnya, Paus Fransiskus akan berada di Timor Leste, khususnya di Dili, 9-11 September 2024. Mengakhiri kunjungannya di Singapura, 11-13 September 2024. Perjalanan ini akan menjadi apostolik ke luar negeri ke-43 bagi Paus Fransiskus yang berusia 87 tahun.