Paus Fransiskus ke Timor Leste 9 September, WNI Ramai Melintas Masuk Lewat Atambua

Paus Fransiskus akan melanjutkan kunjungan ke Asia Tenggara, dengan tiba di Timor Leste, pada 9 hingga 11 September 2024. Kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, memperkirakan akan ada penyeberangan massal dari Indonesia masuk ke Timur Leste, menjelang agenda berkunjung Paus dan pasca pulang.

"Kami prediksi jumlah pelintas yang menghadiri Misa Suci Paus Fransiskus di Dili Timor Leste mencapai 1.000 orang," kata Kepala Kantor Imigrasi Atambua Indra Maulana Dimyati, dikutip dari Antara, Jumat 6 September 2024.

Diperkirakan sedikitnya 1.000 peziarah dari Indonesia akan melintasi PLBN Mota Ain menuju Timor Leste mulai Sabtu, 7 September 2024, hingga Minggu, 8 September 2024.

ia juga menyebut terdapat peningkatan permohonan pembuatan paspor sejak Mei. Jumlah pemohon paspor di kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur mencapai 80 pemohon setiap harinya, sejak Mei hingga Agustus. Sedangkan jumlah pemohon paspor harian, pada kondisi normal mencapai 25 orang seharinya.

Indra menyebut, pihaknya mengantisipasi sejumlah risiko yang akan muncul akibat kondisi itu. Di antaranya membeludaknya antrean masuk, juga tumpukan kendaraan WNI yang akan melintas masuk melalui PLBN Mota Ain.

Pihaknya pun mengantisipasi terjadinya penumpukan antrean peziarah yang akan ke Timor Leste, Imigrasi Atambua dengan menyiagakan kurang lebih 80 personel. Sebagian personel akan bersiaga sejak Jumat, 6 September 2024, hari ini hingga 12 September, setelah Paus Fransiskus memimpin misa suci di Dili Timor Leste. Diperkirakan misa akan dihadiri sekitar 700 ribu orang.

Diketahui, Paus Fransiskus memulai perjalanan Apostoliknya ke beberapa negara di Asia Tenggara, sejak 3 September 2024 lalu. Perjalanan akan dimulai dari Indonesia, berlanjut ke Papua Nugini pada 6 September. Paus dijadwalkan tiba di Bandara Jacksons Internasional, Port Moresby, Papua Nugini, pada Jumat 6 September 2024, pukul 18.50 waktu setempat. Paus akan berada di Papua Nugini hingga 9 September 2024.

Setelah dari Papua Nugini, Paus akan melanjutkan perjalanan ke Timor Leste, pada 9 hingga 11 September, sebelum bertolak ke Singapura pada 11 hingga 13 September 2024.