Paulo Dybala dan Pacar Akui Positif Corona
Paulo Dybala positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Kekasih penyerang Juventus itu, Oriana Sabatini, juga dinyatakan tertular. Kabar tak mengenakkan ini diumumkan Juventus di situs resminya, Minggu 22 Maret 2020.
Dybala kemudian membuat unggahan di media sosial Instagram @paulodybala. Isinya adalah pengakuan telah terjangkit virus corona bersama sang kekasih.
"Hai semuanya, saya cuma ingin memberi tahu bahwa kami sudah menerima hasil tes Covid-19. Bersama Oriana, saya dinyatakan positif," tulis penyerang Argentina itu.
"Beruntung, kami dalam kondisi yang sangat baik. Terima kasih atas doanya," tutup pernyataan tersebut.
Dybala sudah lama dirumorkan terjangkit virus corona, yang kini sedang mewabah di seluruh dunia. Pemain 26 tahun itu bahkan sempat membantahnya, sebelum akhirnya diumumkan oleh Juventus.
"Sebuah rumor palsu telah muncul tentang saya tertular Covid-19. Ini tidak terjadi, meskipun jelas saya mematuhi periode isolasi diri sendiri seperti orang lain," bantahnya lewat siaran langsung di Instagram pribadinya, Sabtu 21 Maret 2020.
"Saya harap tidak mendapatkan virus ini, tetapi jika saya akan mengalaminnya, saya akan melanjutkan karantina," sambung pria kelahiran 15 November 1993 ini.
Dengan positifnya Dybala, Juventus sudah punya tiga pemain yang terjangkit virus corona. Sebelumnya, bek Daniele Rugani dan gelandang Blaise Matuidi sudah lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.
Dybala sendiri tampil apik musim ini. Pemain berusia 26 tahu itu sudah melesakkan 13 gol dan 12 assist dari 34 penampilan, dengan terakhir membobol gawang Inter Milan, sebelum Liga Italia resmi ditunda.
Italia menjadi negara kedua dengan jumlah total kasus infeksi virus corona terbesar setelah China, yaitu sebanyak 47.021.
Jumlah sebaran kasus paling banyak secara akumulatif masih ada di daratan China, yaitu 81.250 kasus. Ada 3.253 kasus kematian yang dilaporkan. Sementara, jumlah pasien sembuh mencapai 71.266 kasus.
Sedangkan jumlah pasien meninggal dunia telah mencapai lebih dari 4.000 kasus. Sementara, pasien sembuh yang dilaporkan adalah sebanyak 4.440.
Advertisement