Patung Sultan Taha di Jambi Pakai Masker
Patung Sultan Taha di bandara Jambi, memakai masker. Juga patung Penari Sekapur sirih di Thehok, Kecamatan Jambi Selatan. Ini sebagai protes terhadap kabut asap akibat kebakaran hutan yang menyesakkan dada masyarakat Jami.
Seorang aktivis di Jambi, Tajri Dannur selaku Ketua DPD AMTI Provinsi Jambi mengelar unjuk rasa dengan memasang masker pada kedua patung itu. Dia protes terhadap bencana kabut asap yang semakin pekat akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti Kota Jambi saat ini.
"Karena sudah banyak aksi protes dari teman-teman kita melakukan aksi sosial seperti ini, ada yang memang turun ke lapangan untuk ikut memadamkan api dan asap serta ada juga yang memberi masker kepada warga dan saya mengkafani dan memberikan masker ke patung-patung sebagai bentuk protes dan kekecewaan," kata Memet.
Dia juga menjelaskan aksinya dengan tulisan berbunyi biarkan kami yang hidup ini mati asalkan jangan patung ini yang mati.
Menurut Memet, dalam penanganan kasusnya dinilainya sangat lambat dan yang yang harus kita pikiran saat ini adalah generasi dibawah kita yang organ-organ tubuhnya tidak begitu kuat, maka dari itu saya meminta kepada pemerintah untuk tidak berpangku tangan menyelesaikan kasus asap ini. (an/ar)
Advertisement