Patung Karya Lini Di Balai Pemuda Sudah Ditutup Terpal
Surabaya: Sejak hari ini Sabtu (29/4) siang ini. patung aluminium karya Lini Natalini Widhiasi ditutup terpal biru. Penutupan dilakukan siang tadi atas permintaan Kepala UPTD Balai Pemuda.
Resti Sri Hartanti, Kepala UPTD hari ini menelpon stafnya dan minta agar segera beli terpal plastik untuk menutupi patung itu agar tidak kena hujan dan panas. “Setelah diukur kemudian dibelikan dua lembar ukuran besar dan ditutupkan. Beres, gak kelihatan lagi,” kata staf itu.
Seperti diberitakan, sebuah patung kontemporer karya perupa Surabaya Lini Natalini Widhiasi teronggok tak terawat di salah satu sudut pelataran, bersebelahan dengan toilet portable. Saat ini di areal Balai Pemuda sedang dikerjakan proyek parkir basement. Karya berjudul Bison itu kemudian disingkirkan begitu saja ke bagian belakang agar tidak mengganggu proyek.
Sebuah patung abstrak terdiri dari lempengan-lempengan aluminum yang membentuk bison, dengan rangka dari besi beton. Karena itu karya ini berjudul ‘Bison”. Ukurannya cukup besar. Panjang sekitar 4 meter, lebar 2 meter dan tinggi 3 meter. Pada beberapa sudut, lempengan aluminiumnya lepas. Beberapa bagian lainnya karatan kena hujan dan panas.
Karya ini hampir dua tahun lalu dipamerkan pada even Bienale Jatim ke 6 yang berlangsung di Balai Pemuda 11 sampai 24 November 2015. Gelar senirupa dua tahun sekali itu diikuti 83 perupa dari seluruh Jatim, termasuk karya Lini Natalini.
Lini sendiri ketika dihubungi hanya mengatakan, penutupan dengan terpal terhadap karyanya itu seharusnya dilakukan sejak awal, bukan hari ini. Sebab memang sudah diperkirakan, penempatannya ke tempat yang permanen akan tertunda-tunda.
"Saya berharap dengan ditutupinya karya saya ini tidak malah membuat karya saya terlupakan. Saya harap Disparta Kota Surabaya memiliki agenda pemasangannya. Sebab karya tersebut sudah dijanjikan dan diagendakan akan diletakkan di Balai Pemuda," kata Lini Natalini Widhiasi. (nis)