Patuh Dawuh Kiai, Muslimat NU Kediri Dukung Gus Ipul-Puti
Dukungan dari anggota Muslimat NU pada Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) terus bermunculan. Mereka yang awalnya takut karena intimidasi oknum pengurus Muslimat, saat ini sudah mulai kembali dan nurut perintah para Kiai.
Hal ini terlihat ketika Gus Ipul hadir diundang pada silaturrahim bersama ribuan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kediri, yang digelar di Pesantren Ploso, Mojo Kediri Kamis, 12 April 2018.
Dengan memakai pakaian kebesaran Muslimat berwarna hijau-hijau, ibu-ibu tersebut menyatakan dukungan kepada keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini dengan berbagai alasan. Satu di antaranya ingin patuh dengan ajakan atau Dawuh kiai.
"Hari ini sebenarnya tidak hanya Muslimat Kediri tapi ada juga beberapa tokoh Muslimat dari Blitar yang rawuh karena ingin memberikan dukungan kepada Gus Ipul," kata KH Nurulhuda Djazuli, pengasuh pesantren Ploso Kediri.
Dalam kesempatan ini, KH Nurul Huda meminta para elit Muslimat tidak mengintimidasi anggotanya yang akan mendukung Gus Ipul. Apalagi Gus Ipul adalah calon pilihan Kiai sedangkan Muslimat adalah organisasi di bawah naungan para Kiai.
"Gus Ipul ini pilihan Kiai. Dan tidak mungkin Kiai itu memilihkan yang buruk. Jadi Gus Ipul ini pilihan Kiai dan sebagai warga Muslimat sangat disayangkan jika tidak nurut Kiai. Jadi jangan sampai melarang-larang Muslimat nurut Kiai," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Pengasuh Pesantren Al Amin, Kediri KH Anwar Iskandar. Menurut dia, Muslimat adalah organisasi para santri sehingga mengikuti ulama dan Kiai adalah sebuah keharusan.
"Ibnu Malik, Al-Andalusy mengatakan, ilmu seseorang santri bisa spontan hilang kalau tidak nurut guru atau Kiai. Muslimat saat ini berbondong-bondong berbalik dan kembali nurut Kiai pilih Gus Ipul," kata KH Anwar.
Sementara Gus Ipul dalam kesempatan ini mengatakan jika terpilih menjadi gubernur dirinya akan membawa program yang pro dengan kesejahteraan rakyat kecil.
"Kami berterima kasih dan kami siap mengawal program yang memberdayakan masyarakat, khususnya bagi para perempuan," ujar kandidat yang berpasangan dengan Puti Guntur Soekarno ini.
Konsep pembangunan tersebut disampaikan Gus Ipul terangkum dalam dua kata kunci, yaitu 'Kabeh Sedulur Kabeh Makmur'. "Artinya kita semua ini harus mempunyai perasaan bahwa kita semua ini saudara. Kita mungkin tidak sama, tapi kita bisa maju sama-sama," ujar Wakil Gubernur yang saat ini sedang mengajukan cuti ini.
Beberapa program khusus perempuan yang akan dibawa Gus Ipul diantaranya adalah program Rembulan yang merupakan kepanjangan dari Program untuk Perempuan, Ibu, dan Lansia. Rembulan yaitu program sosial untuk pemuliaan perempuan, anak, dan lansia. Program ini akan memberikan pelatihan kepada lansia yang produktif, agar lansia masih bisa berkarya. (frd/wah)