Patroli di KPU dan Bawaslu, Kapolres: Semuanya Aman
Usai kerusuhan di Kantor Bawaslu RI, Jakarta dini hari tadi, Surabaya memperketat pengamanan. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho pun menggelar patroli skala besar ke beberapa titik yang ada di Surabaya.
Sandi mengatakan ada beberapa titik yang menjadi fokus pihaknya. Hal itu yakni Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, KPU Provinsi Jatim, Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, dan Bawaslu Provinsi Jatim.
"Berapa titik, Bawaslu provinsi, kota, KPU provinsi, kota, sama pusat pertokoan. Alhamdulilah, semuanya aman terkendali," kata Sandi, saat ditemui di sela patroli di Bawaslu Jatim, Rabu, 22 Mei 2019.
Sebagaimana arahan Kapolri, seluruh kepolisian di Indonesia kini diminta untuk bersiaga dan menerapkan status siaga I, pasca penetapan Pemilu. Hal itu kata Sandi bakal berlangsung hingga 25 Mei mendatang.
"Kita dari awal siaga, baru habisnya sampai tanggal 25 Mei nanti," ujar dia.
Sandi pun merinci, di Surabaya kini ada sejumlah personil gabungan yang bersiaga. Berikut rinciannya:
Polda Jatim: 360 personil
TNI 2 SSK terdiri dari 1 SSK TNI AD dan 1 SSK Marinir = 180 personil
Polrestabes 168 personil
Polsek jajaran 96 personil
Penjagaan Bawaslu: 295 personil
Penjgaan KPU: 419 personil
Seperti diketahui saat ini, juga tengah terjadi unjuk rasa di KPU Kota Surabaya, oleh massa Rakyat Bersatu Untuk Pemilu Jujur dan Adil (Ratu Adil) Sandi menyebut hal itu merupakan aksi yang wajar.
"Pergerakan massa di KPU Kota Surabaya merupakan dinamika organisasi dan demokrasi, itu hal yang biasa," kata Sandi.
Polisi, kata dia akan melayani, dan memberikan kesempatan kepada massa, dengan syarat unjuk rasa dilakukan dengan tertib, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Kita akan layani, dan kita akan imbau untuk melaksanakan kegiatan dengan tertib sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata dia.
Sementara itu, pantauan di Bawaslu Jatim, Jalan Tanggulangin, Surabaya, situasi masih nampak lenggang. Terlihat ada sejumlah petugas kepolisan dan satuan Brimob yang berjaga di lokasi.
Di jalan masuk menuju Bawaslu, nampak kawat berduri terpasang melintang. Selain itu kendaraan taktis dan kendaraan meriam air (water canon) pengurai massa pun juga tetap disiagakan. (frd)