Patah Tulang Hidung Dikeroyok di Tempat Karaoke, Pria di Jember Jalani Operasi
Aril, 35 tahun, warga Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang, Jember kini tak bisa beraktivitas normal. Ia terlihat keluar dari RS Jember Klinik usai menjalani operasi, Senin, 11 November 2024.
Kuasa hukum korban, Muhammad Zainudin mengatakan awalnya kliennya bersama temannya bernama Rudi mendatangi rumah karaoke start, di Kecamatan Kaliwates, Jember, pada Senin, 4 November 2024. Korban bersama temannya berniat ngeroom.
Usai karaokean, Rudi berpapasan dengan seorang LC yang memiliki tanggungan hutang piutang. Setelah diikuti, ternyata perempuan lC itu masuk ke sebuah ruangan.
Rudi kemudian mengetuk pintu dengan harapan bisa bertemu dengan LC itu untuk menanyakan soal hutang. Namun, setelah beberapa kali mengetuk pintu, LC tersebut tidak keluar.
Rudi akhirnya memutuskan keluar dari rumah karaoke tersebut. Namun, Rudi dibuntuti oleh tiga sampai lima orang pria yang dikenal.
Pria tersebut tiba-tiba memukul Rudi. Sementara Aril yang menyaksikan kejadian itu bermaksud melerai. Namun, Aril justru juga menjadi sasaran pengeroyokan yang dilakukan pria tak dikenal itu.
"Niat klien kami adalah melerai, namun justru ikut dikeroyok oleh pria yang ada di situ. Jumlahnya antara 3 sampai 5 orang," katanya, Senin, 11 November 2024.
Akibat pengeroyokan itu, Aril babak belur hingga harus dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Aril mengalami patah tulang hidung dan harus diambil langkah operasi.
Tindakan operasi tersebut perlu dilakukan mengingat tulang hidung korban mengalami patah permanen. Korban akhirnya opname di RS Jember Klinik.
Setelah menjalani perawatan intensif, korban diperbolehkan rawat jalan hari ini, Senin, 11 November 2024. Meskipun sudah rawat jalan, namun korban masih belum bisa berjalan normal. Mobilitas korban dari ruang IGD menuju mobil dibantu dengan kursi roda.
Lebih jauh Zainudin mengatakan, kasus pengeroyokan tersebut sudah dilaporkan ke Polres Jember pada Selasa, 05 November 2024 dini hari. Zainudin berharap kasus tersebut bisa segera terungkap.
Berdasarkan informasi terkahir dari penyidik, polisi saat ini sudah berhasil mengidentifikasi terduga pelaku melalui video rekaman kamera CCTV.
"Pelaku menurut informasi yang saya terima sudah teridentifikasi, karena memang kejadian itu terekam kamera CCTV. Saya juga sekaligus bertanya perihal keamanan di tempat karaoke tersebut," pungkasnya.
Sementara Kanit Pidum Satreskrim Polres Jember Iptu Bagus Dwi Setiawan mengatakan saat ini pihaknya sedang menganalisis rekaman kamera CCTV. Hasil penyelidikan sementara polisi berhasil mengidentifikasi dua orang terduga pelaku.
"Kami masih mendalami rekaman CCTV. Sejauh ini ada dua orang terduga pelaku yang dalam proses pengejaran," pungkasnya.
Catatan redaksi, berita ini mengalami koreksi pada Senin 11 November 2024, pukul 17.01.