Patah Kaki Kanan, Bagnaia Absen MotoGP Ceko 2020
Kabar buruk datang dari tim Pramac Ducati. Jelang balapan seri ketiga MotoGP 2020, salah satu pembalap mereka, Francesco Bagnaia dipastikan absen pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Aumotodrom Brno, Minggu 9 Agustus 2020.
Bagnaia mengalami kecelakaan hebat saat melahap sesi latihan bebas pertama yang berlangsung Jumat 7 Agustus 2020 sore. Akibat insiden tersebut, Bagnaia dilaporkan mengalami patah tulang tibia (tulang kering) pada kaki kanannya. Mantan Juara Dunia Moto2 2018 itu diterbangkan ke Italia untuk mendapat penanganan lebih lanjut pada cederanya.
Rekan satu tim Jack Miller itu mengalami kecelakaan dalam kecepatan tinggi di Tikungan 1 ketika sesi menyisakan 30 detik. Usai insiden tersebut, Bagnaia pun segera dilarikan ke Medical Center, lalu ditransfer ke Brno University Hospital demi menjalani pemeriksan.
"Saat ini, ia menjalani MRI dan setelahnya kita akan tahu lebih banyak. Jelas ia takkan balapan di sini, dan kemungkinan besar balapan di Austria juga akan sangat berat,” ujar bos Pramac Ducati, Francesco Guidotti, seperti dilansir dari laman Crash.
Kabar buruk bagi Pramac lainnya adalah, cedera ini membuat Bagnaia kemungkinan besar juga akan absen di dua balapan pada seri Austria mendatang. Seperti yang disampaikan Guidotti sebelumnya, sang pembalap diprediksi butuh waktu lebih lama untuk pemulihan cedera tersebut.
Cederanya Bagnaia jelas cukup merugikan bagi Pramac. Bagimana tidak, Bagnaia sendiri tengah berada dalam performa terbaiknya di awal MotoGP 2020 ini. Hal itu ia buktikan dengan bersaing di posisi depan pada seri kedua di Sirkuit Jerez.
Bagnaia bahkan berpeluang untuk finis tepat di posisi kedua pada balapan tersebut. Sayang, masalah teknis yang terjadi pada motornya membuat Bagnaia harus menepi dan menyudahi balapan tanpa menyentuh garis finis.
Bagnaia tercatat sebagai pembalap keempat yang mengalami kecelakaan di MotoGP 2020 setelah Cal Cruthchlow, Alex Rins, dan Marc Marquez.
Michele Pirro, yang merupakan pembalap penguji Ducati, difavoritkan menjadi pengganti Bagnaia di Austria.
Advertisement