Pasutri Pandegiling Kompak Mencuri, Suami Ketangkap Istri Lari.....
Setia hidup semati, belum tentu setia menemani di bui. Itulah kisah pasangan suami istri (pasturi), Narianto dan Astuti asal Pandegiling Tengah, Surabaya.
Ceritanya, pasturi ini sepakat menjadi duit pencuri spesialis minimarket. Desakan ekonomi dan tentunya malas bekerja, menjadi jalan pintas yang dipilih pasangan ini.
Mungkin juga sebelum memutuskan menjadi sepasang pencuri, sang istri berjanji akan menemani apapun yang dilakukan suaminya. Namanya juga suami istri, sehidup semati tentunya.
Awalnya aksi duet pasturi ini lancar. Beberapa barang di minimarket seputar Surabaya dikuras tanpa ketahuan. Hingga dalam sehari bisa beroperasi di empat minimarket.
Namun aksi Nurianto akhirnya kepergok saat menguras barang di minimarket Kedung Cowek. Gerak-geriknya kepergok karyawan dan langsung melapor ke Polsek Kenjeran.
Namun saat ditangkap, sang istri yang berada di parkiran langsung mengambil langkah seribu dengan memacu motornya meninggalkan Narianto yang digelandang polisi.
Di depan petugas, Nurianto mengaku empat minimarket yang pernah di jarah mulai di Jalan Kenjeran, Jalan Kedung Cowek, Jalan Kusuma Bangsa dan kembali lagi ke minimarket Jalan Kedung Cowek.
"Modusnya, suaminya masuk pura-pura membeli dengan modal tas slempang besar. Sedangkan istrinya menunggu di luar minimarket di atas motor," terang Kanitreskrim Polsek Kenjeran AKP Yudho.
Dari penangkapan itu, polisi menyita sejumlah barang yang dicuri pasutri tersebut. Antara lain 15 pak susu berbagai merk, sebuah tas selempang warna hitam merk Eiger serta sebuah tas plastik warna hitam dengan ukuran besar.
"Saat ini kami masih kembangkan kasusnya. Kami juga terus mengorek keterangan dari sang suami yang sudah kami tangkap. Anggota sudah kami sebar untuk memburu istri pelaku," kata Yudho. (tom)