Pasutri di Malang Positif Corona Akibat Terjangkit dari Gowa
Pasangan suami istri menambah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kabar ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo. Menurutnya, ada dua orang tambahan pasien Covid-19.
Arbani mengatakan, sang suami terjangkit virus corona setelah pulang dari Sulawesi Selatan. Sang suami kemudian menulari ke istrinya. Namun sang istri terlebih dahulu terkonfirmasi positif corona.
“Jadi yang ke-16 istrinya, yang ke-18 suaminya. Riwayatnya beliau itu pulang dari kota lain di Makassar (Sulawesi Selatan). Pulang, dalam kondisi sakit. Kemudian dirawat sembuh. Kemudian ganti istrinya yang sakit. Sehingga istrinya dirujuk ke rumah sakit,” jelasnya.
Arbani mengatakan sang suami ke Sulawesi Selatan dalam rangka pertemuan. Namun, ia tak tahu pasti apakah pertemuan tersebut berkaitan dengan ijtima' ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
“Informasinya ada pertemuan begitu,” sambung dia.
Arbani juga tak tahu pasti apakah pasien Covid-19 tersebut masuk dalam klaster ijtima ulama Gowa, Sulawesi Selatan. “Saya tidak dengar begitu,” ujarnya.
Dikatakan Arbani, sang suami kini menjalani isolasi mandiri di rumahnya, karena tak mengalami gejala Covid-19. Sedangkan sang istri mendapatkan perawatan medis di rumah sakit rujukan di Kabupaten Malang karena menunjukkan gejala Covid-19.
“Kondisinya sekarang suaminya ini kondisi imunnya bagus,” tuturnya.
Dari hasil tracing anggota keluarga pasutri tersebut juga sudah ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan sudah dilakukan rapid test.
“Anggota keluarga yang lain sebagai OTG. Sudah kita rapid test, semuanya negatif,” katanya.
Sementara itu update data pasien Covid-19 di Kabupaten Malang saat ini sudah mencapai sebanyak 18 orang.