Pasuruan Siapkan Dapur Umum untuk Korban Banjir
BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) bersama Dinas Sosial, Pemerintah Desa hingga PMI (Palang Merah Indonesia) Kabupaten Pasuruan mulai membangun dapur umum untuk para korban terdampak banjir di Kecamatan Gempol dan Beji.
Dapur umum tersebut sudah dibangun sejak Senin, 2 November 2020. Ribuan nasi bungkus plus air minum sudah dibagikan ke rumah-rumah warga di Gempol dan Beji.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan, total terdapat 6.119 rumah di Gempol dan Beji yang terendam banjir sejak Minggu, 1 November 2020 lalu. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.450 rumah berada di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji.
Sedangkan, banjir paling parah terjadi di Desa Gempol, Kecamatan Gempol, dimana ketinggian air mencapai hingga 120 sentimeter. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam banjir kali ini. "Kami bersyukur karena tidak ada korban jiwa," katanya.
Tecto menjelaskan, bantuan nasi bungkus dan air minum adalah kebutuhan utama yang sangat diperlukan oleh warga terdampak. Sedangkan untuk obat-obatan juga telah disiapkan di balai desa terdekat, sehingga apabila ada yang membutuhkan, bisa diminta langsung.
"Kalau nasi bungkus yang paling utama. Kalau obat-obatan kita siapkan di balai desa atau posko terdekat," jelasnya.
Advertisement