Pasuruan Segera Bangun Plaza Mebel dan SMK Perkayuan
Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambut baik rencana Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membangun Plaza Mebel dan SMK Perkayuan di Kota Pasuruan. "Terima kasih ibu gubernur yang punya perhatian atas potensi di sini. Beliau (Gubernur) akan memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang permebelan," kata Gus Ipul, Senin 24 Mei 2021.
Pernyataan itu disampaikan Gus Ipul usai mendampingi kunjungan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Pasar Mebel Bukir, dan UPT Industri Kayu dan Produk Kayu Kota Pasuruan.
Gus Ipul menyebut, pemkot akan menyiapkan lahan yang ada di sekitar bukir untuk dihibahkan ke Pemprov Jawa Timur. Lahan itu akan dibangun sebagai SMK Perkayuan Kota Pasuruan.
"Nanti akan kita carikan lahan di sekitar sini. Insyallah dua bulan ke depan, harus siap lahannya. Setelah itu kita hibahkan, agar Pemprov yang membangun. Targetnya, tahun depan dikerjakan, akhir 2022 diresmikan," urainya.
Ke depan, SMK Perkayuan ini menjadi tempat atau wadah bagi siapapun yang memiliki minat untuk mendalami ilmu tentang mebel. Jadi, ini tempat untuk meningkatkan SDM.
Di sisi lain, Gus Ipul juga menyambut baik karena Gubernur merespon apik usulan pembangunan Pasar Mebel menjadi Plaza Mebel Bukir. Dikatakan dia, ini adalah momentum mengembalikan masa kejayaan pasar mebel ini.
"Sebenarnya potensi dan SDM teman - teman di Bukir ini sejajar dengan para perajin kayu di Jepara, Jawa Tengah. Namun, belakangan kita mulai tertinggal. Ini saatnya kita bangkit mengejar ketertinggalan," lanjut dia.
Menurut Gus Ipul, pasar ini nantinya akan didesain menjadi plaza. Jika plaza, maka desainnya harus modern dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar hari ini. Lahannya, kalau bisa dibuat multifungsi.
"Gambarannya saya, di plaza ini nantinya setiap minggu bisa dibuat even pasar mebel akhir pekan. Di even itu, semua mebel yang dijual memiliki kualitas bagus dan harganya lebih murah," ungkapnya.
Gus Ipul mencoba mengelola potensi dan SDM di sini dengan sebaik mungkin. Tujuannya, agar Kota Pasuruan bisa kembali menjadi pusat mebel di Jawa Timur yang sangat dicari oleh masyarakat Jawa Timur.
"Kalau anda butuh mebel, silahkan datang ke Kota Pasuruan. IKM itu butuh pasar. Makanya, harus ada produk yang diminiati pasar. Kami harus menyiapkan agar pasad tidak kecewa, makanya produk yang dijual harus produk dibutuhkan pasar," ungkapnya.
Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengatakan, untuk plaza bukir, akan dikelola Pemkot Pasuruan meskipun dibangun menggunakan anggaran Pemprov Jawa Timur. Sedangkan SMK, akan dikelola Pemprov Jawa Timur, meskipun tanahnya hibah dari Pemkot Pasuruan.
Terpisah, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, setelah rembukan dengan Walikota Pasuruan, Pemprov sepakat rencana pembangunan SMK Perkayuan dan Plaza Mebel di Bukir Kota Pasuruan.
"Potensi ekspor di Jawa Timur itu ada tiga, perhiasan, furniture, dan perikanan. Furniture harus digenjot betul, karena potensi di bidang mebel luar biasa. Kalau bisa mebel Kota Pasuruan menjadi magnet bagi wisatawan yang datang ke Kota Pasuruan," pungkas dia.
Advertisement