Pasuruan Raih Penghargaan WTN Ke-4
Pemerintah Kabupaten Pasuruan meraih Penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2019 dari Kementerian Perhubungan RI. Atas capaian ini, Pemkab Pasuruan berhasil meraih Piala WTN untuk yang keempat kalinya.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan, Sugihardjo kepada Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf yang diwakilkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji, di Main Lobby Plenary Hall JCC, Gatot Subroto, Jakarta, kemarin.
Menurut Sekda Agus, Penghargaan WTN diberikan atas dasar hasil penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan objek penilaian melalui lima bidang. Diantaranya lalu lintas, bidang angkutan umum, bidang sarana transportasi darat, bidang prasarana transportasi darat, dan bidang umum.
"Yang dinilai adalah system transportasi perkotaan. Dalam hal ini di sekitar Kecamatan Pandaan. Alhamdulillah, kita bisa memenuhi semua penilaian tersebut," ucap Agus, sesaat setelah penyerahan selesai dilakukan.
Dikatakan Agus, penilaian WTN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni akan dilaksanakan setiap dua tahun sekali sejak penilaian tahun 2018 lalu. Selain itu, system penilaian WTN tahun ini juga tak sama, lantaran setiap daerah harus memberikan paparan di hadapan lima panelis yang menguji.
Mulai dari Kementerian Perhubungan, Departemen Dalam Negeri, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Masyarakat Transportasi Nasional hingga Kepolisian RI.
"Jadi, antara paparan dengan fakta di lapangan harus matching. Semua tahapan penilaian telah kita lalui, dan Piala WTN ini adalah bukti kerja keras kita semua," katanya.
Sementara itu, Bupati Irsyad Yusuf menegaskan bahwa Piala WTN adalah sebuah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan.Oleh karena itu, dirinya berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menciptakan Ketertiban Berlalu Lintas di Kabupaten Pasuruan.
"Piala WTN ini saya persembahkan untuk semua elemen masyarakat. Khususnya warga Kecamatan Pandaan yang memahami betul pentingnya berbudaya tertib lalu lintas. Juga untuk kawan-kawan Polres Pasuruan, Dinas Perhubungan dan semua masyarakat yang peduli terhadap pentingnya budaya tertib berlalu lintas," kata Irsyad.
Irsyad berharap, penghargaan WTN bisa dipertahankan pada tahun-tahun mendatang. "Perlu saya tekankan adalah kita harus konsisten meningkatkan kualitas penyelenggaraan transportasi di kawasan perkotaan yang handal dan berkelanjutan, untuk menjaga dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam disiplin berlalu lintas," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)