Pasuruan Kembalikan Pasien Positif Kabur dari RSUD Dr Soetomo
Di tengah Pandemi Covid-19, warga Dusun Gersikan, Desa Kedungringin, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan dikagetkan dengan kaburnya salah satu pasien RSUD DR Soetomo, Surabaya yang terpapar Corona, Sabtu, 2 Mei 2020.
Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menuturkan, pasien tersebut adalah seorang perempuan, 56 tahun, salah satu pegawai (bagian urusan laundry) RSUD DR Soetomo yang ber-KTP Sidoarjo.
Perempuan tersebut menjalani disolasi di RS setelah hasil swab keluar pada tanggal 30 April 2020 dengan hasil positif. Lantaran ada masalah pribadi ditambah stres, pasien tersebut kabur ke rumah suami sirinya di dusun Gersikan, desa Kedungringin, Beji.
Warga pun langsung heboh ketika bermunculan postingan facebook yang menyatakan pasien ini kabur dari RSUD DR Soetomo dengan status positif Covid-19.
"Ketika ditanya oleh surveillance, ngakunya sudah 3 hari di rumah suami sirinya untuk melakukan isolasi mandiri. Alasan kabur karena punya masalah dan agak stress selama diisolasi,” kata Anang, di sela-sela kesibukannya, Minggu, 3 Mei 2020 sore.
Setelah diketahui keberadaannya, warga pun langsung melapor ke Gugus Tugas Covid-19 Kecamatan Beji. Selang beberapa jam kemudian, pasien perempun beserta suami sirinya kemudian diantar menuju RSUD Bangil sekitar pukul 6 sore.
Berdasarkan koordinasi dengan RSUD DR Soetomo, pasien berinisial P ini memang terkonfirmasi Covid-19. Kata Anang, pasien ini sudah dikembalikan lagi ke RSUD DR Soetomo pada Minggu, 3 Mei 2020 sekitar pukul 10.00 WIB.
"Pasien ini sudah kami kembalikan ke RSUD DR Soetomo Surabaya karena memang pegawai sana dan KTP nya juga bukan warga Kabupaten Pasuruan," katanya.
Hanya saja, Anang juga menyayangkan lantaran suami sirinya tiba-tiba kabur dari RSUD Bangil, dan menghilang. Oleh karenanya, sampai saat ini petugas terus melacak jejak pria berinisial M untuk dilakukan pengetesan rapid.
"Suami sirinya ternyata menghilang dari di RSUD Bangil. Tapi kita akan lacak terus melalui keluarganya. Langkah ini penting untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Pasuruan," katanya. (sumber: www.pasuruankab.go.id)
Advertisement