Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Ke-1090
Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar upacara hari jadi yang ke-1090 tahun, di Alun-Alun Bangil, Rabu, 18 September 2019.
Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf sebagai Inspektur Upacara, sementara pemimpin upacara Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana.
Untuk tahun ini, peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan bertemakan "Dengan semangat Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1090, kita tingkatkan kualitas keluarga dan pendidikan karakter dalam rangka mewujudkan Kabupaten Pasuruan yang sejahtera, maslahat dan berdaya saing".
Dalam sambutannya, Bupati Irsyad mengatakan, peningkatan kualitas keluarga dan pendidikan karakter merupakan pondasi yang kokoh dalam mewujudkan SDM Kabupaten Pasuruan yang unggul di segala bidang. Hanya saja, hal tersebut tak akan berhasil kalau cuma dilakukan pemerintah saja. Melainkan peran serta masyarakat, yakni lingkungan keluarga.
"Peningkatan kualitas SDM dimulai dari keluarga. Maka dari itu, mari kita jadikan lingkungan keluarga sebagai Madrasah pertama untuk mendidik dan membangun karakter SDM di Kabupaten Pasuruan," katanya.
Katanya, meski dihadapkan dengan kecanggihan teknologi, peran keluarga tetap menjadi garda terdepan. Agar generasi penerus bangsa tetap sebagai bagian dari warga negara Indonesia yang sesuai dengan adat ketimuran, tanpa terpengaruh dunia luar yang membawa pengaruh kurang baik.
"Perkembangan era digital sangat cepat, sehingga tak ada batas ruang dan waktu. Oleh karenanya, peran keluarga harus tetap nomor satu. Jangan sampai kita update teknologi, tapi tidak bisa mendidik anak menjadi pribadi yang berakhlak baik," ujarnya.
Tak hanya berbicara tentang pendidikan karakter dan peran keluarga, Bupati Irsyad juga mengajak seluruh masyarakat untuk bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian kabupaten Pasuruan. Apalagi Pemkab Pasuruan telah menyiapkan banyak agenda dalam rangka menarik wisatawan, baik domestic maupun mancanegara.
"Dengan banyaknya kerumunan dan keramaian, juga saya harapkan akan berdampak pada meningkatnya daya beli dan perputaran uang di Kabupaten Pasuruan," kata Irsyad.
Di akhir sambutannya, orang nomor satu di kabupaten Pasuruan tersebut mengucap banyak terima kasih atas doa dan kerja keras seluruh masyarakat. Sehingga banyak prestasi dan penghargaan yang diterima oleh Kabupaten Pasuruan.
Diantaranya Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK-RI 5 tahun berturut-turut, perolehan nilai system akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) dari C menjadi BB, Peringkat 2 kinerja pemerintahan kabupaten terbaik se-Indonesia dari Kementrian Dalam Negeri.
Kemudian, Piala WTN (Wahana Tata Nugraha) dari Kementrian Perhubungan RI, Kabupaten Layak Anak dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Daerah Inovatif kategori pelayanan public, Government Award kategori pelayanan public, dan penghargaan lainnya di tahun ini.
"Bukan penghargaan yang menjadi tujuan utama dari apa yang telah kita lakukan selama ini. Tapi ini adalah bbentuk apresiasi dan penghargaan dari pemerintah maupun lembaga swasta yang ada di Indonesia, terhadap kinerja dan upaya Pemkab Pasuruan. Meskipun saya tegaskan bahwa memang masih banyak kekurangan dan perlu penyempurnaan-penyempurnaan di masa mendatang," katanya.
Sementara itu, selepas upacara selesai dilaksanakan, Bupati Irsyad Yusuf bersama Wakil Bupati Mujib Imron menyerahkan hadiah kepada para juara Siskamling. Yakni Desa Kedawung Wetan sebagai Juara I; Desa Tosari sebagai Juara II, Desa Plintahan sebagai Juara III, Desa Manikrejo sebagai Juara Harapan 1, Desa Watulumbung sebagai Juara Harapan II dan Desa Manikrejo sebagai Juara Harapan III. (sumber: www.pasuruankab.go.id)